TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Contoh Alat Musik Chordophone, Punya Salah Satunya?

Cocok jadi pengiring lagu

ilustrasi alat musik termahal di dunia (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Musik adalah bahasa universal yang menghubungkan orang dari berbagai budaya di seluruh dunia. Di kalangan masyarakat, alat musik menjadi unsur penting dalam menghasilkan suara dan melodi yang indah. Salah satu kelompok instrumen musik yang menarik untuk dipelajari adalah alat musik chordophone.

Apa itu Chordophone? Chordophone adalah salah satu kelompok instrumen musik yang menghasilkan suara melalui getaran senar atau dawai. Senar ini bisa ditarik, ditekan, digesek, atau dipetik untuk menghasilkan bunyi yang merdu.

Kekayaan alat musik chordophone mencakup berbagai bentuk dan ukuran, serta teknik bermain yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa contoh alat musik chordophone yang menarik untuk diketahui.

Baca Juga: 5 Aplikasi Alat Musik Terpopuler di Android, Ada Organ Tunggal!

1. Gitar

Ilustrasi Bermain Alat Musik Gitar (pixabay/josealbafotos/Jose Antonio Alba)

Gitar adalah salah satu contoh alat musik chordophone paling populer di dunia. Alat musik ini memiliki 6 senar yang dipetik dan menghasilkan bunyi. Gitar dapat digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari klasik hingga rock, jazz, blues, dan banyak lagi.

Suara gitar yang unik dan serbaguna membuatnya menjadi favorit di antara musisi dan pencinta musik.

2. Biola

ilustrasi biola (Pexels.com/FotografJylland)

Biola adalah alat musik chordophone yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini terdiri dari kotak resonansi dengan senar yang ditarik tegang. Busur gesek digesekkan melintasi senar, menciptakan getaran yang menghasilkan suara yang kaya dan penuh emosi.

Biola sering digunakan dalam musik klasik dan juga digunakan dalam berbagai genre musik lainnya. Beberapa pemula biasanya memainkan biola dengan teknik pizzicato menggunakan jari tangan kanan. Namun, ada pula yang menggunakan tangan kiri.

3. Harpa

ilustrasi memainkan harpa (unsplash.com/sergio_capuzzimati)

Harpa adalah instrumen musik yang memiliki banyak senar yang dipetik dengan jari. Harpa tradisional memiliki kotak resonansi segitiga yang mendukung senar.

Lain halnya dengan harpa modern yang memiliki lempengan logam atau pedal untuk mengubah nada senar. Suara harpa yang khas dan elegan membuatnya populer dalam orkestra dan musik klasik.

Biasanya, harpa memiliki bentuk segitiga dan berwarna emas. Harpa mempunyai tiga bagian utama yaitu papan suara (Sound board), Leher (Neck), dan Senar (String). Dawai Harpa juga dibuat dengan jumlah yang bermacam-macam. Mulai dari 22 sampai 47 senar dalam satu Harpa.

4. Ukulele

Iliustrasi pria bermain ukulele (unsplash/Vstretimsya Na Rassvete)

Ukulele adalah contoh alat musik chordophone kecil yang berasal dari Hawaii. Ukulele memiliki empat senar yang biasanya dipetik dengan jari atau menggunakan plektrum. Alat musik ini populer karena suaranya yang ceria dan sering digunakan dalam musik folk, pop, dan keroncong.

Ukulele sangat mudah dipelajari dan merupakan pilihan yang populer bagi pemula. Bentuk ukulele memang sekilas tampak seperti gitar. Hanya saja ukurannya yang lebih kecil dari gitar.

5. Cello

unsplash.com/Adi Goldstein

Cello adalah instrumen musik chordophone berukuran besar yang dimainkan dengan cara digesek atau dipetik. Alat musik ini mempunyai bentuk seperti kotak yang dilengkapi dengan senar yang ditarik hingga tegang.

Cello sering digunakan dalam orkestra simfoni dan ensemble musik kamar. Suara cello yang dalam dan ekspresif membuatnya menjadi salah satu instrumen musik yang paling menonjol dalam musik klasik.

Orang yang memainkan cello biasanya dalam posisi duduk dengan cello yang berada di antara kedua kakinya serta menggesekkan busur melintang di atas dawai.

6. Organ

organ (unsplash.com/Laura Seaman)

Contoh alat musik chordophone berikutnya adalah organ. Cara memainkan organ ini adalah dengan cara menekan tuts atau dawai, sehingga menghasilkan suara yang unik dan khas organ.

Pada awal mula terciptanya, suara organ dihasilkan dari pipa-pipa yang dipasang di alat musik chordophone tersebut. Namun, seiring perkembangan zaman, organ diproduksi dengan model organ elektronik.

7. Kecapi

Alat musik kecapi (tokopedia.com)

Kecapi masuk dalam kategori alat musik khas daerah. Kecapi merupakan alat musik tradisional yang berasal dari dataran Sunda dan cukup populer di dalam kesenian musik Jawa.

Kecapi memiliki jumlah dawai yang bervariasi seperti 15 sampai 20 dawai yang disesuaikan dengan ukuran dan jenis kecapi. Berdasarkan bentuknya, alat musik ini dibagi menjadi dua yaitu Kecapi Perahu dan Kecapi Siter.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Harpa, Alat Musik Petik yang Dimainkan Princess Ariel

8. Bass

ilustrasi alat musik contrabass (freepik.com/ASPhotoFamily)

Bass merupakan alat musik yang masih tergolong dalam rumpun keluarga biola, hanya saja memiliki ukuran paling besar. Dengan bentuknya yang besar, bass menghasilkan nada terendah dalam permainan musik orkestra modern.

Bass dimainkan dengan cara digesek atau dipetik. Seperti biola pada umumnya, bass dilengkapi dengan 4 dawai. Karena bentuknya begitu besar, bass harus dimainkan dengan cara berdiri serta menyandarkan alat ini ke tubuh pemusik.

Baca Juga: 3 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Dipukul, Khas Lokal!

9. Sasando

Sasando yang menjadi salah satu koleksi MIM Brussel (instagram.com/mimbrussels)

Sasando merupakan alat musik tradisional khas daerah Indonesia. Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Walaupun menjadi alat musik tradisional, saat ini beberapa jenis alat musik Sasando sudah berbentuk eletrik.

Sasando memiliki bentuk yang unik dan mampu menghasilkan harmoni nada yang khas. Dilihat dari jumlah dawai yang dimilikinya, alat musik tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Beberapa di antaranya adalah Sasando Engkel dengan 28 dawai dan Sasando Dobel dengan 56-84 dawai.

Baca Juga: 10 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Yuk Spill Nama-nama Item Gamelan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya