TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Aroma Tubuh Ternyata Bisa Bangkitkan Gairah Seksual, Cek Yuk!

Bikin bergairah saat mencium bau pasangan

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels/cottonbro studio)

Saat berhubungan intim dengan pasangan yang sah, biasanya orang-orang ingin agar dirinya dan pasangan dalam kondisi yang bersih dan tidak berbau. Sehingga beberapa pasangan ada yang membersihkan diri dengan mandi dan memakai parfum sebelum melakukan seks.

Namun, beberapa orang lainnya justru menikmati hubungan intim saat pasangan sedang mengeluarkan aroma khas dari tubuhnya. Ya, setiap orang memiliki aroma khas pada tubuhnya yang ternyata justru bisa membangkitkan gairah seksual pasangan lebih dari aromaterapi atau parfum. 

1. Aroma tubuh yang dimaksud bukan bau badan yang tidak sedap

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels/Ba Tik)

Meski beberapa orang ada yang sangat menyukai aroma tubuh khas dari pasangan, namun aroma tubuh ini berbeda dengan bau badan yang umumnya berbau tidak sedap. Bau badan yang tidak sedap terjadi karena keringat bercampur dengan bakteri, dan bakteri ini yang menyebabkan badan berbau tidak enak.

Jika bau badannya disebabkan bakteri, tentu saja hal ini tidak baik karena bakteri bisa menyebabkan penyakit dan tidak akan menambah gairah seksual pasangan. Jadi, jika tubuh berbau tidak sedap karena keringat bercampur bakteri, lebih baik mandi yang bersih menggunakan sabun terlebih dahulu sebelum berhubungan seks.

2. Aroma tubuh yang bangkitkan gairah berasal dari kelenjar di bawah kulit

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels/Andrea Piacquadio)

Aroma tubuh pembangkit gairah ini diproduksi oleh kelenjar di bawah kulit manusia. Pada bagian tubuh tertentu, terdapat kelenjar yang lebih banyak dari bagian tubuh lain sehingga menimbulkan aroma tubuh khas yang lebih dominan dibanding bagian tubuh lainnya. Posisi dimana tubuh mengeluarkan aroma khas ini bisa berbeda-beda setiap orang.

Aroma tubuh yang tidak bercampur dengan bakteri inilah yang dapat merangsang gairah seksual pasangan. Biasanya pasangan dapat mencium bau yang khas dari pasangannya dan membuatnya menjadi lebih bergairah untuk berhubungan seks. Kamu bisa mencoba mencari tahu dimana area tubuh pasangan yang mengeluarkan aroma khas ini agar lebih mudah mendapatkan gairah sebelum berhubungan badan.

Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Berhubungan Seks di Luar Nikah

3. Aroma tubuh ini tidak selalu muncul

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels/Tima Miroshnichenko)

Meski tubuh memproduksi aroma khas yang dapat bangkitkan gairah seksual pasangan, namun kenyataannya ada masa-masa tertentu dimana kelenjar memroduksi aroma tubuh dengan banyak dan ada masa dimana aroma tubuh diproduksi lebih sedikit.

Saat seseorang memasuki masa subur, disitulah kelenjar tersebut memroduksi aroma tubuh pembangkit gairah. Hal ini terasa sangat logis dan alami, karena di saat masa subur di situlah saatnya pria dan perempuan melakukan hubungan seksual untuk mendapatkan keturunan. Sehingga kondisinya benar-benar pas untuk melakukan hubungan seksual demi mendapatkan momongan.

4. Kapan masa subur perempuan dan pria?

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels/Pixabay)

Perempuan mengalami masa subur saat sel telur keluar dan siap dibuahi oleh sel sperma, biasanya hal ini terjadi pada hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi. Sedangkan pada pria adalah saat sel sperma benar-benar diproduksi dengan jumlah banyak dan kondisinya sangat baik untuk membuahi.

Pada pria, masa subur bisa terjadi hampir setiap hari. Biasanya tubuh akan memroduksi sel sperma di pagi hari, sekitar pukul empat hingga tujuh pagi. Hal ini ditandai dengan terjadinya ereksi di pagi hari.

Selain itu, kondisi cuaca juga bisa memengaruhi produksi sperma. Sperma akan lebih banyak diproduksi saat cuaca sedang dingin. Begitu juga sebaliknya, saat musim panas, sperma tidak lebih banyak diproduksi dibanding musim dingin.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Berhenti Onani, Bikin Hidup Lebih Efektif!

Verified Writer

Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya