TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Laki-laki Merasakan Harga Dirinya Rendah, Gak Cuma Minder!

Bisa pengaruhi hubungan sosial dan produktivitas kerja, lho

ilustrasi sulit mengambil; keputusan (unsplash.com./Christian Erfurt)

Dengan bertambahnya usia, manusia cenderung memiliki harga diri yang makin tinggi. Dalam penelitian ilmiah American Psychological Association tahun 2016, laki-laki mempunyai harga diri yang cenderung lebih tinggi dibandingkan perempuan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika ada laki-laki yang merasakan harga dirinya rendah.

Beberapa hal yang menyebabkan kaum Adam memiliki harga diri yang rendah, yakni keharusan segera menikah, selalu dibandingkan dengan laki-laki lain yang ‘sukses’, stereotip gender, trauma, fisik, ketakutan, kegagalan, dan kurangnya validasi orang lain. Meski menganggap hal ini sepele bagi sebagian orang, harga diri yang rendah bisa mempengaruhi rasa cinta pada diri sendiri, hubungan dengan keluarga dan orang yang dicinta, tingkat kepercayaan diri, dan produktivitas kerja.

Itulah mengapa laki-laki perlu memahami dirinya sendiri. Tak perlu gengsi untuk mengakuinya jika berada di titik rendah. Sadarilah beberapa tanda berikut agar kamu bisa segera mengatasi penurunan harga diri.

Baca Juga: 6 Perbedaan Rendah Hati dan Rendah Diri, Jangan Tertukar!

1. Mengkritik diri secara membabi buta 

ilustrasi orang marah (unsplash.com/Ryan Snaadt)

Tanda pertama laki-laki sedang merasakan harga dirinya rendah adalah mengkritik diri sendiri secara berlebihan. Rendah hati itu baik, namun selalu merendahkan diri sendiri adalah hal yang mengkhawatirkan.

Kalau dia berulang kali mengatakan, ‘aku enggak percaya kamu mau menjadi pacarku’ atau ‘aku enggak mampu menjalani tugas yang diberikan’ ini bisa jadi ada hal buruk yang disembunyikan. Walau sepertinya merendah, jika dilakukan sering kali ini dapat menjadi mekanisme perlindungan diri dari hinaan orang lain sehingga dia merendahkan dirinya sendiri lebih dulu.

Baca Juga: 17 Nama Anak Laki-laki Figur Publik Terunik 2022, Ada Cucu Presiden

 2. Selalu merasa tidak nyaman dengan dirinya 

ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Guillaume de Germain)

Rasa percaya diri yang kurang dan menolak dengan pujian atas hasil kerja kerasnya juga bisa jadi pertanda tak baik, loh. Harga diri rendah bisa membuat laki-laki tidak memahami nilainya sendiri. Alhasil, dia merasa tidak puas dengan dirinya.

Jika dibiarkan terlalu lama, rasa mindernya ini akan semakin buruk. Pembawaan diri, interaksi pada orang lain, dan cara berkomunikasi secara sosial jadi berantakan. Akhirnya, mengasingkan diri dari sosial jadi cara ternyaman.

3. Memiliki mentalitas ‘playing victim’ 

ilustrasi mentalitas playing victim (pexels.com/SHVETS production)

Mentalitas ‘playing victim’ memanifestasikan dirinya sebagai laki-laki yang selalu pesimis dan mudah cemburu. Dia melihat jika dunia ini enggak adil padanya. Perasaan diserang, dihujat, dan dikritik selalu menghantui pikirannya.

Playing victim atau merasa jadi koban akan menghantui hidupnya sampai dia merasa tak mampu menghadapinya. Pikiran buruk ini bukan hanya menghantui mental dan fisik, lho. Dia jadi mudah stres, sakit, hingga keinginan mengakhiri hidupnya.

4. Sulit mengambil keputusan 

ilustrasi sulit mengambil; keputusan (unsplash.com./Christian Erfurt)

Laki-laki yang memiliki harga diri rendah akan mencari validasi dari orang lain. Dia merasa tidak mampu sehingga memberikan keputusan penting pada orang lain, padahal hal ini bisa membuat masalah besar. Dia sering memanfaatkan stafnya atau memanfaatkan asetnya untuk melakukan ini.

Jika hal ini dilakukan terus-menerus, kredibilitasnya akan dipertanyakan orang lain. Harga dirinya justru makin menurun karena tindakannya. Dia memilih untuk lari dari tanggung jawab, ya?

Baca Juga: Antar Teman ke Rumah Sakit, Laki-laki di Denpasar Tewas Tertimpa Pohon

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya