TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buat Cowok, 6 Hadis Ini Mengajarimu untuk Memuliakan Perempuan

Sayangi ibumu, sayangi juga istrimu bro

instagram.com/zaskiasungkar15

Allah menjadikan manusia berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan. Tentu dalam hal ini terkandung hikmah yang luar biasa, yaitu untuk meneruskan kehidupan. Karenanya, Islam mengajarkan agar laki-laki dan perempuan saling mencintai dan bergandengan tangan.

Perempuan bagi laki-laki ada kalanya menjadi ibunya, menjadi istri tercintanya, menjadi anaknya, atau menjadi saudari perempuannya. Rasulullah memerintahkan laki-laki untuk memuliakan mereka semua.

Berikut ini, 6 hadist tentang wanita yang mengajarkan kepada laki-laki agar memuliakan perempuan. Yuk, diterapkan guys!

1. Berbaktilah pada ibumu karena surga ada di bawah telapak kakinya

tasidola.com

“Datanglah seorang laki-laki kepada Rasulullah saw.. Laki-laki itu bernama Jahimah. Lalu laki-laki itu bertanya, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, aku ingin meminta pendapatmu.”

Rasulullah pun bertanya kepadanya, “Apakah engkau punya ibu?” Laki-laki itu menjawab, “Iya.” Kemudian Rasulullah memberinya arahan, “Tetaplah bersama ibumu, karena surga ada di bawah kedua kakinya.” (HR. Imam Baihaqi)

Hadis yang pertama ini menjelaskan tentang posisi perempuan sebagai ibu. Ibu sangat mulia. Ibu luar biasa jasanya kepadamu, maka berbaktilah kepadanya. Dengan berbakti, kamu akan mendapat ridanya. Dengan ridanya, kamu bisa mendapatkan surga.

Karena itulah, Rasulullah mengatakan surga ada di bawah telapak kaki ibu.

Kalau ridha bapak? Sama saja kawan. Bapak juga orangtuamu. Kita juga wajib berbakti kepadanya untuk mendapatkan ridanya. Akan tetapi, rida ibu itu lebih utama. Sehingga berbakti pada ibu, berkhidmah pada ibu, juga lebih utama. (Mirqat Al-Mafataih dan Hasyiyah as-Sanadi ala Ibn Majah: 14/225)

Baca Juga: Inilah 7 Sifat yang Dimiliki Perempuan Hebat, Apa Saja?

2. Sayangi istrimu dengan sepenuh hati, muliakan mereka! Karena hanya orang mulia yang memuliakan seorang istri

Flickr.com/Vietnam Muslim Wedding Studio

“Paling baiknya kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya. Dan aku paling baik untuk keluargaku. Tidak memuliakan perempuan kecuali laki-laki yang mulia. Tidak menghinakan perempuan kecuali laki-laki hina.” (HR. Imam Hakim)

Hadis yang kedua berbicara tentang posisi perempuan sebagai istri. Ya, istri harus dicintai sepenuh hati. Suami yang baik adalah dia yang begitu baik kepada istrinya. Jika dia memuliakan istri, dia laki-laki mulia. Jika dia menghinakan istri, dia laki-laki hina. (at-Taisir Bisyarh Jami’ as-Shaghir: 1/1080).

3. Berani mencintai istri karena kelebihannya, juga harus berani menerima semua kekurangannya

Unsplash.com/@ifakhter

“Orang laki-laki mu’min tidak boleh benci pada perempuan mu’min. (Sebab) jika dia membenci suatu budi pekerti darinya, dia (pasti) menyukai budi pekerti yang lain.” (HR. Imam Muslim)

Hadis yang ini juga berbicara tentang posisi perempuan sebagai istri. Bahwa tidak ada perempuan yang sempurna. Laki-laki jugalah. Oleh karenanya, suami tidak boleh membenci istri yang memiliki kekurangan.

Karena selain memiliki kekurangan yang tidak disukai suami, istri juga pasti memiliki kelebihan yang suami sukai. Berani mencintai karena kelebihannya, juga harus berani dong menerima kekurangannya. (Syarh an-Nawawi Ala Muslim: 10/58).

4. Anak perempuan adalah penyejuk jiwa yang tiada tara mahalnya

Unsplash.com/@jule_42

“Janganlah engkau membenci anak perempuan. Karena sesungguhnya mereka adalah sumber bahagia yang mahal harganya.” (Imam Ahmad bin Hambal)

Sebelum Islam datang, anak perempuan itu aib. Kehinaan bagi penduduk Makkah. Karenanya, jika mereka punya anak perempuan, maka akan memendamnya hidup-hidup.

Lalu Islam datang. Islam menghapus tradisi jahiliah itu. Bahkan kata baginda nabi, anak perempuan itu permata yang tiada tara harganya. Anak perempuan itu sumber tawa dan bahagia. (Fayd al-Qadir: 6/544)

5. Barangsiapa yang merawat anak perempuan dengan baik maka akan mendapatkan surga

Flickr.com/manyfires

“Barang siapa yang menanggung nafkah tiga anak perempuan, lalu dia mendidik mereka, menikahkan mereka, dan baik kepada mereka, maka dia akan mendapatkan surga.” (HR. Imam Ahmad bin Hambal)

Tidak hanya sebagai permata, anak perempuan juga pembawa Surga. Jika ada seorang bapak yang tidak menyia-nyiakan anak perempuannya, mendidiknya, menikahkannya, maka Allah akan memberinya pahala yang dapat membawanya menuju surga. (Fayd al-Qadir: 6/230).

Baca Juga: 5 Hal yang Gak Akan Dikatakan Cowok Dewasa ke Pasangannya

Writer

Saifuddin Syadiri

Penulis dan blogger (www.saifuddinsyadiri.com). Pernah nyantri dan masih 'nyantri' di pesantren kehidupan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya