TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prakerja dan Karier.mu Dorong Pendidikan Berkualitas dan Inklusif 

Kesempatan yang sama bagi semua individu

ilustrasi kuliah (unsplash.com/@yuhao)

Karier.mu merupakan digital platform resmi Program Kartu Prakerja untuk meningkatkan dan pengembangan karier. Bersama Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Karier.mu menggelar Seminar Nasional di Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta, pada Kamis (14/9/2023) lalu.

Mengusung tema “Pendidikan Berkualitas untuk Semua: Inklusi dan Aksesibilitas dalam Lifelong Learning”, seminar nasional ini dihadiri Rektor UGM Ova Emilia, Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono, serta Chief Operating Officer Karier.mu Radinka Qiera.

Adapun pembicara yang dihadirkan antara lain Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari, Founder Karier.mu Najelaa Shihab, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Wening Udasmoro, dengan moderator Rangga Septyadi selaku Chief of Karier.mu.

1. Solusi mengatasi masalah pendidikan modern

Ilustrasi belajar (Pixabay/Wokandapix)

Rangga Septyadi menjelaskan seminar ini bertujuan menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah dalam pendidikan modern dan mengedepankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mengapresiasi pentingnya menciptakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan aksesibel, sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih potensi penuh dirinya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.

Inklusi berarti memberikan kesempatan yang sama dan tanpa diskriminasi bagi semua individu, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, kelompok minoritas, dan yang ada di wilayah terpencil. Sementara itu, aksesibilitas berfokus pada memastikan bahwa pendidikan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu secara finansial.

“Dalam era globalisasi dan revolusi teknologi, pendidikan berkualitas harus menjadi hak semua orang. Partisipasi dari semua lapisan masyarakat dalam pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif, akan mewujudkan Indonesia berdaya saing dan siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah," ucap Rangga Septyadi dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Mengatasi Rekan Kerja yang Payah? 6 Trik Ampuh yang Harus Kamu Coba

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya