Segera Digelar, ManggungDi Sajikan Festival Musik yang Berbeda
Dimeriahkan musisi, artworkers, hingga creativepreneur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak pemerintah memperbolehkan pelaku ekonomi kreatif untuk kembali menggerakkan roda ekosistemnya, sederetan movement di kota-kota besar hadir dengan konsep-konsep menarik. Euforia yang sempat terhenti akibat pandemik, kini mulai kembali menggeliat di sejumlah tempat di Tanah Air.
Dan satu dari banyak movement yang bermunculan itu bisa disebutkan dengan title ManggungDi. Sebuah pergerakan alternatif yang tercipta imbas dari pandemi yang sempat menghentikan sendi-sendi ekosistem ekonomi kreatif selama 2 tahun belakangan ini. Penasaran seperti apa? Baca ulasannya sampai selesai!
1. Konsep dari ManggungDi
Kegelisahan yang muncul selama pandemik, kini berubah menjadi sebuah intellectual property baru yang siap dieksplorasikan menjadi movement alternatif, menginspirasi bagi para pelaku seni kreatif dan festival goers.
“Pandemi telah membuat kita berpikir secara kreatif dan dalam frame yang positif. ManggungDi bisa dibilang tercipta karena tuntutan berpikir kreatif dalam kondisi yang banyak dibatasi. Karena sejumlah support datang dari circle kita, akhirnya kami di sini membentuk 1 lagi intellectual property baru yang kami namakan ManggungDi, dengan value; anak bangsa yang mampu tampil dalam fleksibiltas, di mana pun, kapan pun dan dalam bentuk kreatifitas positif apa pun," ungkap Rhafi Adam, Festival Director ManggungDi.
ManggungDi yang akan diselenggarakan di Edutown BSD, Tangerang, pada 3 dan 4 September 2022 mendatang bukan hanya menonjolkan festival musik saja. Tapi acara yang diselenggarakan oleh AD Production, Adnomali dan Threego Indonesia ini juga menghadirkan konten-konten yang menarik dalam sebuah festival musik. Di antaranya Creative Corner, Bazaar dari para UMKM, hingga food truck culinary.
Baca Juga: 5 Festival Musik Terpopuler di Dunia, Coachella Nomor Satu!