TapTalk.io Bantu Tingkatkan Layanan Kemahasiswaan, Efektif!
Mengakomodir kebutuhan mahasiswa dengan mudah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap universitas tentunya memiliki layanan kemahasiswaan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan mahasiswa selama menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, tidak kurang sekitar 7,6 juta mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi Indonesia per 2021 lalu. Di mana 3,2 juta di antaranya merupakan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan 4,4 juta sisanya merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta.
“Jumlah mahasiswa memang beragam di setiap universitas, tetapi tetap butuh penanganan yang maksimal untuk memfasilitasi mahasiswa agar bisa berkembang dan berprestasi. Untuk itulah layanan kemahasiswaan yang baik diperlukan agar bisa mengakomodir pengembangan minat dan bakat mahasiswa sesuai dengan passion masing-masing mahasiswa," ujar Ritchie Nathaniel selaku CEO PT TapTalk Teknologi dalam siaran persnya.
Tidak kurang ratusan hingga ribuan pesan masuk dari mahasiswa kepada layanan kemahasiswaan baik melalui email atau WhatsApp. Sementara anggota tim kemahasiswaan yang tidak banyak tentunya memiliki keterbatasan dalam merespon setiap pesan yang masuk, entah itu meminta surat perizinan, layanan beasiswa, bimbingan konseling, pengembangan karier dan masih banyak lagi. Sehingga tidak jarang, beberapa mahasiswa memiliki keluhan bahwa layanan kemahasiswaan tidak responsif dan lambat dalam memproses pesan masuk.
1. Omnichannel sebagai sarana komunikasi
Masalah ini nyaris dialami oleh seluruh universitas, maka dari itu beberapa universitas memilih untuk menggunakan Omnichannel sebagai sarana komunikasi antara tim kemahasiswaan dengan mahasiswa. Omnichannel sendiri mengacu pada beberapa saluran komunikasi yang dihubungkan sekaligus dengan mengumpulkan semua informasi dari berbagai channel seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Instagram dan sebagainya ke dalam satu tempat sesuai dengan kebutuhan.
Setiap channel didesain dengan tujuan dan manfaat tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam beberapa kasus, penggunaan Omnichannel dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna. Selain itu, dengan Omnichannel tim kemahasiswaan dapat menyediakan berbagai sarana komunikasi yang bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat memilih channel yang mereka inginkan untuk menghubungi tim kemahasiswaan universitas masing-masing.
Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Karier untuk Pria Usia Muda, Yuk Perhatikan!