TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 10 Ciri-Ciri Istri Durhaka pada Suami Menurut Islam

Juga berlaku untuk suami

ilustrasi pasangan berantem (pexels.com/Timur Weber)

Pasangan suami istri sudah sewajarnya hidup berdampingan dan saling melengkapi hingga akhir hayat. Dalam Islam, seorang istri wajib berbakti kepada suami. Begitu pun suami yang harus menghargai dan menafkahi lahir batin istri serta anak-anaknya.

Rumah tangga yang harmonis tentu akan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Namun, terkadang ada kalanya salah satu pihak berperilaku yang mengarah pada kedurhakaan, seperti sifat istri kepada suami.

Ada beberapa ciri-ciri istri durhaka kepada suami menurut Islam. Sebagai suami, kamu harus mengenali tanda-tanda ini dan segera membicarakannya dengan istri agar bahtera rumah tangga tetap harmonis dan diberkahi oleh Allah SWT.

1. Ingkar terhadap kebaikan suami

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Ciri-ciri istri durhaka yang pertama adalah sering mengingkari kebaikan yang sudah dilakukan suami, seperti memberi nafkah dan berjuang untuk keluarga. Sifat kufur nikmat ini tidak hanya durhaka, tapi juga melukai hati suami.

Hal ini juga berlaku pada suami terhadap istri. Seorang suami juga harus berterima kasih kepada istri yang sudah menjadi pasangan hidupnya dan berjuang demi keluarga, seperti mengandung dan melahirkan anaknya.

2. Menceritakan keburukan suami atau keluarga

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Perbuatan istri maupun suami yang dilarang dalam Islam adalah menceritakan keburukan pasangan atau keluarga kepada orang lain. Setiap manusia pasti ada kekurangan dan dosa, tapi bukan berarti kamu seenaknya membagikan keburukan-keburukan pasangan kepada orang lain.

Berhati-hatilah saat bercerita tentang perasaan terhadap suami atau istri. Jangan sampai hal itu malah menjadi dosa bagimu.

3. Berkhianat

ilustrasi pasangan cemburu (pexels.com/cottonbro)

Mengkhianati pasangan adalah perilaku buruk dan dosa besar karena menyakiti hati pasangan dan menodai hubungan pernikahan. Ciri-ciri ini tidak hanya berlaku untuk istri saja, tapi juga bagi suami yang berkhianat.

4. Tidak menyukai keluarga suami

pexels.com/@august-de-richelieu

Ciri-ciri istri durhaka selanjutnya adalah tidak menyukai keluarga suami. Sebab menikahi pasangan berarti juga menerima seluruh keluarga pasangan untuk menjadi keluarga besarmu.

Oleh sebab itu, seorang istri maupun suami harus menjaga hubungannya dengan pihak keluarga pasangan. Jangan sampai timbul perasaan tidak suka, dengki, dan benci.

5. Keluar rumah tanpa izin suami

ilustrasi istri yang berdandan secara berlebihan (pexels.com/Kaboompics.com)

Dalam Islam, istri ada baiknya selalu memberi kabar kepada suami setiap ingin bepergian. Setidaknya suami mengetahui istrinya mau ke mana dan ada kepentingan apa.

Hal ini juga berlaku bagi suami yang bepergian. Berilah kabar kepada istri agar ia tidak khawatir. Dengan begitu, hubungan suami istri tetap terjaga dengan komunikasi yang baik.

6. Terlalu menuntut rumah tangga sempurna

ilustrasi menuntut pasangan (pexels.com/Alex Green)

Terlalu menuntut rumah tangga yang sempurna juga menjadi salah satu ciri-ciri istri durhaka. Rumah tangga yang sempurna memang menjadi keinginan semua pasangan, tapi tidak akan pernah ada sebuah rumah tangga sempurna tanpa cela.

Sebuah rumah tangga pasti selalu ada kurang dan lebihnya. Oleh sebab itu, suami maupun istri harus memahami kondisi dan berusaha untuk selalu membahagiakan pasangan semampunya. Contohnya dengan menghargai dan menerima kekurangannya.

Baca Juga: 6 Perasaan Istri saat Masakannya Dikritik Suami, Marah atau Senang?

7. Tidak menjaga perasaan suami

ilustrasi ingin mengekspresikan perasaannya (pexels.com/RODNAE Productions)

Suami istri sudah sewajarnya selalu menjaga perasaan satu sama lain. Namun, jika istri maupun suami sering menyakiti hati dan berperilaku kasar kepada pasangannya, maka hal itu juga tergolong bentuk kedurhakaan terhadap pasangan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Suami yang Bisa Bikin Istri Kesal di Pagi Hari, Hindari!

8. Terlalu memaksakan kehendak

ilustrasi menuntut pasangan (pexels.com/Budgeron Bach)

Ciri-ciri istri durhaka dalam Islam berikutnya adalah terlalu memaksakan kehendaknya kepada suami. Istri tentu sangat boleh mendorong suami agar lebih baik dalam segala hal, begitu juga suami.

Namun jangan sampai terlalu menuntut pasangan dan memaksakan kehendak yang menyulitkan pasangan. Jika kondisinya belum memungkinkan, maka bersabarlah dan pahami kondisi pasangan.

Baca Juga: 5 Tips Mempererat Hubungan Cinta saat Ramadan, Khusus Suami Istri!

9. Mengungkit-ungkit kebaikan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Perilaku yang sering disepelekan padahal bisa menjadi dosa adalah terlalu mengungkit-ungkit kebaikan. Biasanya perilaku ini muncul saat terjadi perselisihan, sehingga ada pihak yang mengungkit-ungkit kebaikannya bahwa ia sudah berjuang dan seharusnya mendapat balasan yang serupa.

Sifat mengungkit kebaikan ini sebaiknya dihindari karena seolah-olah semua kebaikan tidak dilakukan dengan ikhlas dan hanya mengharap imbalan.

Baca Juga: 5 Hal yang Mengurangi Pahala Puasa Suami Istri, Hati-Hati!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya