Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Boleh Memakai Parfum Beralkohol untuk Salat?

ilustrasi rekomendasi parfum pria (pexels.com/rehman yousaf)
ilustrasi rekomendasi parfum pria (pexels.com/rehman yousaf)

Bagi laki-laki maupun perempuan, parfum sudah menjadi barang sehari-hari yang tidak boleh ketinggalan dipakai saat ingin bepergian. Parfum dipakai agar tubuh wangi dan makin percaya diri. Wangi parfum berasal dari gabungan essential oil yang dicampur zat alkohol dengan takaran tertentu.

Dalam Islam, alkohol merupakan salah satu hal yang haram dan dilarang. Tidak heran sering muncul pertanyaan tentang boleh atau tidaknya penggunaan parfum beralkohol.

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah apakah boleh memakai parfum beralkohol untuk salat? Temukan jawaban dan penjelasannya berikut ini, ya!

1. Zat alkohol dalam parfum

Ilustrasi parfum pria (freepik.com/pressahotkey)
Ilustrasi parfum pria (freepik.com/pressahotkey)

Sebelum memahami tentang hukum memakai parfum beralkohol untuk salat, ketahui dulu fungsi alkohol pada parfum. Pada dasarnya, zat alkohol dalam parfum dikenal dengan nama etanol.

Zat etanol berasal dari hasil fermentasi bahan alami seperti bunga dan buah. Etanol berfungsi sebagai pelarut yang mengikat essential oil. Etanol juga bertujuan supaya aroma parfum lebih tahan lama.

Etanol tidak hanya digunakan sebagai campuran parfum saja, tapi juga untuk bahan pembersih, pembunuh kuman, hingga bahan kosmetik.

2. Penggunaan parfum beralkohol untuk salat

ilustrasi salat (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi salat (pexels.com/Alena Darmel)

Berdasarkan keputusan Muktamar Nahdatul Ulama ke-23 di Solo pada Desember 1962, minyak wangi dengan campuran alkohol yang tujuannya untuk menjaga kelayakan atau pengawet aromanya adalah dibolehkan atau dimaafkan (ma'fu).

Selain itu, alkohol jenis etanol sebagai bahan pelarut juga dibolehkan selama bukan berasal dari industri khamr atau minuman keras. Jadi, parfum beralkohol boleh dipakai untuk salat, tapi dianjurkan tetap tidak digunakan berlebihan.

3. Parfum beralkohol tidak memengaruhi kesucian salat

ilustrasi salat tarawih (pexels.com/mohammad ramezani)
ilustrasi salat tarawih (pexels.com/mohammad ramezani)

Argumen bahwa parfum beralkohol boleh digunakan untuk salat juga didukung oleh ulama dari kalangan Syafi'iyah yang mengatakan penggunaan parfum dengan campuran alkohol tidak membatalkan salat.

Para ulama ini berpendapat zat alkohol pada parfum tidak memengaruhi kesucian salat. Sebab yang dilarang adalah alkohol dalam bentuk minuman yang dikonsumsi. Sedangkan alkohol dalam bentuk zat etanol yang digunakan untuk keperluan luar masih dibolehkan.

Berdasarkan penjelasan tentang apakah boleh memakai parfum beralkohol untuk salat, diketahui bahwa hukumnya diperbolehkan dan tidak membatalkan salat. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Jumawan Syahrudin
3+
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us