6 Cara agar Gak Sembarangan Bicara di Tempat Kerja, Jaga Citra Dirimu!

Sebagai pekerja, kamu harus hati-hati dalam berperilaku saat sedang bekerja, baik itu secara lisan maupun dalam tindakan. Karena apa yang kamu lakukan di tempat kerja pasti akan berdampak pada dirimu sendiri. Salah satunya adalah bagaimana pandangan atasan dan rekan kerja lainnya setelah melihat perilakumu tersebut. Tidak masalah jika dampak itu bersifat positif, namun bagaimana jika dampak itu malah negatif? Maka citra dirimu sebagai seorang pekerjalah yang tercoreng.
Jadi, kamu harus pandai dalam membaca situasi dan menempatkan diri saat berada di tempat kerja, kamu harus hati-hati dalam berbicara. Kamu harus tahu kapan waktunya kamu bebicara dan tidak. Dan sampai mana batasan kamu bisa membicarakannya dan tidak. Apalagi jika kamu ikut berkomentar dengan rekan kerja lainnya tentang hal-hal yang ada di luar pekerjaan, terutama hal-hal yang bersifat negatif. Misalnya membicarakan kesalahan, keburukan hingga masalah pribadi rekan kerja lainnya.
Memang menyenangkan saat berbagi cerita dengan rekan kerja lainnya, namun kamu juga harus hati-hati perihal topik pembicaraan yang sedang dibahas tersebut. Jangan sampai menjadi bumerang untuk dirimu sendiri dan mempengaruhi karirmu. Enam cara ini dapat membantumu agar gak sembarangan bicara saat di tempat kerja.
1. Berusaha tenang saat masalah datang, fokuskan mencari solusi dengan berpikir daripada mencari pembenaran dengan banyak bicara
Saat masalah datang, tentunya banyak sekali omongan yang ingin kamu keluarkan, namun kamu harus bisa menahannya. Berusahalah untuk tetap tenang agar kamu bisa mengendalikan emosi, sehingga kamu bisa berpikir dengan lebih jernih, dibandingkan mengoceh tentang masalah tersebut. Ingatlah saat emosi terkadang kamu tidak bisa mengontrol apa yang keluar dari mulutmu. Jangan sampai itu semua menjadi tidak terkontrol.
Jadi, jangan sampai kamu justru mengeluarkan kalimat yang dapat menyakiti orang lain, apalagi teman kerjamu sendiri. Misalnya seperti melakukan pembenaran diri bahwa itu bukan kesalahanmu, hingga akhirnya menyalahkan orang lain yang membuat masalah tersebut. Lebih baik kamu memikirkan solusi dari masalah yang ada daripada banyak berkomentar atau mencari-cari siapa penyebabnya. Karena untuk situasi tersebut mencari siapa pembuat masalah bukanlah solusinya.
Saat kamu bisa melakukannya, atasanmu akan melihat ketenanganmu dalam menangani masalah yang sulit walau berada di bawah tekanan. Dan, kamu tidak terpancing emosi saat menyelesaikannya. Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah untukmu di matanya. Bayangkan jika kamu hanya mengoceh tanpa mencari solusi, maka akan memberikanmu dampak negatif yang banyak. Yang pertama, perilakumu semakin memperkeruh suasana. Kedua, rekan kerja yang kamu tuduh akan tersakiti akibat ucapanmu dan yang terakhir adalah penilaian negatif dari atasanmu.