Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi harapan (unsplash.com/Yasin Yusuf)

Kebanyakan manusia senang hidup dengan ekspektasi. Dengan ekspektasi dapat membuat seseorang terpacu untuk mearih keinginannya. Kebiasaannya ini memang selalu hadir dalam perjalanan kehidupan. Memang indah berharap pada sesuatu, dan bahkan menyenangkan saat bisa memenuhi ekpektasi orang lain.

Namun, pada kenyatannya tidak semua harapan dapat terwujud. Hal ini dapat membuat seseorang terluka atas ekspektasinya sendiri. Padahal sejatinya berekspektasi sama saja membuat racun pada diri sendiri.

Bagaimana tidak? Jika ekspektasi itu tidak sesuai yang dinginkan maka kekecewaan akan menghinggap. Kecewa itu sungguh menyedihkan. Jika dihadapkan dengan kondisi seperti itu, lantas apa yang harus dilakukan? Salah satunya cara mengatasinya adalah berdamai. Nah, berikut ini kami telah merangkum beberapa cara agar kamu bisa berdamai dengan ekpektasimu sendiri.

1.Maafkan dirimu sendiri karena sudah berekspektasi terlalu tinggi

ilustrasi tulisan memaafkan (unsplash.com/Alex Shute)

Naluri manusia, ketika ia menginginkan sesuatu pasti  berharap dengan keyakinan hal tersebut akan menjadi kenyataan dikemudian hari. Harapan disertai keinginan itu secara sadar ia buat sendiri dan disimpan dalam hati.

Tidak ayal bahwa harapan yang digantungkan tidak selamanya sesuai dengan kenyataan. Seperti pepatah 'realita tidak seindah ekspektasi'. Jika pada kenyataannya harapan itu harus pupus, maka pasti hatimu akan terluka sebab kekecewaan yang menimpa. Cara mengatasinya ialah, damaikanlah diri dengan memaafkan serta merelakan harapan yang sudah dibuat.

2.Belajar untuk bersabar

Editorial Team

Tonton lebih seru di