Buat daftar target yang jelas dan spesifik
Rencana kerja harian dengan to-do list yang terukur
Asah kemampuan, jadikan proses mencapai target sebagai kebiasaan, rayakan progres yang sudah dicapai
Mampu berorientasi pada target adalah salah satu kualitas yang baik untuk dimiliki pria. berorientasi pada target artinya mampu fokus menyelesaikan tujuan atau target yang ditetapkan. Kualitas ini gak semua pria memiliki lho, Bro.
Perlu beberapa cara agar bisa menjadi pria yang target oriented. Nah, kali ini IDN Times bakal bahas apa saja caranya, sehingga kamu bisa mengikutinya. Karena sikap target oriented ini baik untuk karier lho, jadi simak baik-baik penjelasannya ya, Bro!
Untuk menjadi pria yang target oriented, tentu kamu perlu memiliki target yang jelas terlebih dahulu. Kamu bisa tentukan target pribadi yang ingin kamu capai. Atau juga bisa mengikuti target yang ditentukan atasan jika kamu menjadi seorang yang target oriented di kantor.
Saat kamu paham betul target tujuanmu, maka kamu akan lebih mudah fokus ke target yang ingin kamu capai. Sehingga kamu harus benar-benar paham apa saja target yang ingin kamu kejar. Tuliskan target itu agar kamu selalu ingat dan menjaga fokus ke tujuanmu.
Agar lebih fokus dan lebih mudah mengerjakan pekerjaan yang kamu miliki, kamu perlu memiliki rencana kerja harian. Namun sebelumnya kamu perlu memecah target besar kamu ke target kecil yang bisa dikerjakan harian. Buat to-do list apa saja yang perlu kamu kerjakan dalam sehari.
Namun jangan lupa bahwa membuat to-do list juga harus terukur. Alokasikan waktu dari tiap pekerjaan yang kamu masukkan ke list agar lebih disiplin dalam melaksanakannya. Dan buat skala prioritas mana pekerjaan yang harus kamu kerjakan terlebih dahulu agar bisa dijalankan semua dengan tepat waktu.
Agar kamu bisa mencapai target dengan lebih cepat dan efisien, ada baiknya untuk terus mengasah kemampuan yang dimiliki. Misalnya dengan mengikuti kelas, pelatihan, atau seminar yang ada hubungannya dengan bidang yang kamu geluti. Semakin kamu memiliki kemampuan yang layak, maka dalam mengerjakan pekerjaan pun akan lebih mudah.
Selain itu, dengan memiliki kemampuan yang mumpuni juga membuat dirimu semakin target oriented, Bro. Karena kamu jadi benar-benar fokus mencapai tujuan. Jadi, sediakan waktu untuk mengasah kemampuan ya, Bro!
Ada kalanya kamu sudah menemukan ritme yang nyaman dalam mengerjakan pekerjaan untuk meraih target. Maka selanjutnya kamu perlu menjadikan itu menjadi habit atau kebiasaan sehari-hari, Bro. Saat sudah menjadi habit dan rutinitas, maka proses mencapai target akan terasa lebih mudah dan ringan.
Karena kamu sudah terbiasa mengerjakannya secara rutin. Misalnya kamu mematok waktu pagi di awal jam kerja adalah waktu untuk membalas pesan dan email dari klien. Maka saat sudah rutin, kamu tak merasa hal ini terlalu effort dilakukan seperti saat baru memulai membiasakan diri.
Menjadi pria yang target oriented bisa saja kamu merasa burnout dan stres. Sehingga untuk mengimbanginya, kamu perlu merayakan dan mengapresiasi target kecil yang sudah kamu raih. Bisa dengan memberi diri hadiah barang yang sudah lama kamu inginkan, sekadar jalan-jalan bersama pasangan, atau makan makanan kesukaan.
Dengan merayakan progres maka bisa membuatmu kembali semangat dalam mengejar target. Sekaligus menandakan bahwa apa yang kamu usahakan selama ini sudah membuahkan hasil. Selain itu, kamu jadi lebih fokus kembali setelah mengapresiasi diri dengan hal yang menyenangkan.
Menjadi pria yang target oriented tentu perlu usaha yang keras serta ketekunan tinggi. Namun sikap target oriented bisa membuat kamu jadi pria yang lebih berkualitas dan bisa diandalkan dalam hal pekerjaan. Serta kamu bisa cepat meraih kesuksesan karena fokus. Jadi, terapkan cara-cara di atas agar bisa menjadi pria yang target oriented ya, Bro!