ilustrasi berbicara (pexels.com/Askar Abayev)
Terakhir, bijaklah dalam memilih pertempuran kamu. Tidak semua pertentangan perlu dihadapi atau diselesaikan dengan cara langsung. Terkadang, lebih baik menarik diri dari situasi yang tidak sehat atau memilih untuk tidak memperpanjang konflik yang tidak perlu.
Menyadari kapan harus mengambil langkah mundur adalah tanda kebijaksanaan. Ini tidak berarti kamu menyerah atau tunduk pada sikap sombong orang lain. Namun, lebih kepada menghindari konfrontasi yang tidak membawa manfaat positif.
Dalam menghadapi mereka, penting untuk diingat bahwa tujuan utama adalah menciptakan dialog yang konstruktif dan membuka ruang untuk pemahaman bersama. Dengan mengambil pendekatan yang bijak dan terbuka, kamu dapat mempengaruhi perubahan positif mereka dan menciptakan hubungan yang lebih baik.