5 Cara Pria Bekerja Lebih Sedikit tapi Hasilkan Uang Lebih Banyak

- Otomatisasikan pekerjaan yang tidak menghasilkan pemasukan
- Cari target market yang mampu membayar tinggi untuk bisnis kamu
- Kurangi distraksi di sekitar kamu, fokus pada hal yang menghasilkan uang
Menghasilkan uang banyak adalah tujuan sebagian besar pria yang sudah bekerja. Namun, keterbatasan waktu menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi pria untuk menghasilkan uang lebih banyak. Apalagi bagi kamu yang sistem bekerjanya masih menukarkan waktu dengan uang.
Agar hidup kamu lebih efektif, kali ini IDN Times bakal bagikan cara agar kamu bisa bekerja lebih sedikit, dengan hasil uang yang lebih banyak. Agar kamu bisa memanfaatkan waktu untuk hal lain yang dapat menambah penghasilanmu. Mau tahu seperti apa saja caranya? Cek penjelasannya di bawah ini ya, bro!
1. Otomatisasikan pekerjaan yang tidak menghasilkan pemasukan

Ada beberapa pekerjaan non produktif yang perlu dikerjakan pria setiap harinya. Pekerjaan ini bisa menyita dan mengurangi waktu untuk pekerjaan yang menghasilkan. Misalnya mencuci baju, membersihkan rumah, membayar tagihan rutin, hingga membalas email rutin.
Pekerjaan-pekerjaan kecil ini bisa kamu otomatisasikan sehingga kamu memiliki waktu lebih banyak untuk pekerjaan yang lebih produktif. Misalnya dengan mencucikan baju di tempat laundry, menggunakan vacuum cleaner otomatis atau berlangganan layanan kebersihan, hingga mengotomatisasikan pembayaran tagihan secara digital. Cek kembali pekerjaan yang membuang waktu kamu, tetapi sebenarnya bisa diotomatisasikan. Sehingga kamu gak perlu mengerjakannya lagi, bro.
2. Jika kamu menjalankan bisnis, cari target market yang memang mampu membayar tinggi

Jika kamu sedang menjalankan bisnis, dan ingin agar bisnis kamu lebih menghasilkan tanpa harus bekerja lebih banyak, maka kamu perlu menemukan target market yang tepat. Bisnis perlu pasar yang rela mengeluarkan uang mereka untuk membeli barang atau jasa yang kamu tawarkan. Setiap barang atau jasa yang kamu jual dengan harga tinggi, akan tetap laku ketika dihadapkan dengan target market yang memang mampu dan mau mengeluarkan uang banyak.
Misalnya alih-alih berbisnis untuk mahasiswa yang belum memiliki penghasilan sendiri, cobalah berbisnis untuk orang tua yang sudah memiliki anak. Mereka memiliki penghasilan yang cukup tinggi, dan gak berpikir panjang untuk membelikan sesuatu untuk anak yang mereka cintai. Kamu bisa mencari contoh target market lain yang memang memiliki daya beli tinggi. Tentu ini perlu kamu ikuti dengan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan. Sehingga aliran uang kamu meningkat karena satu produk kamu dihargai lebih tinggi tanpa perlu menghabiskan waktu lebih banyak.
3. Kurangi distraksi di sekitar kamu, fokuskan untuk hal yang menghasilkan uang

Terkadang yang membuat kamu terkesan bertambah sibuk, tapi penghasilan tak kunjung datang adalah karena distraksi di sekitar kamu. Salah satunya godaan untuk melihat notifikasi sosial media dan doomscrolling. Tanpa disadari, waktu dan energi kamu terbuang, sehingga pekerjaan yang benar-benar menghasilkan uang terganggu.
Selain itu, godaan untuk mengbrol dengan teman atau keluarga ketika kamu sedang mengerjakan suatu proyek yang menghasilkan juga bisa mengurangi fokus. Jadi, cobalah untuk hilangkan distraksi di sekitar. Seperti menjauhkan ponsel dan menjauhkan diri dari orang lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Kamu akan merasa bekerja lebih sedikit, tapi hasil yang didapatkan lebih maksimal karena fokus.
4. Jangan ragu mempekerjakan orang lain untuk membantu pekerjaanmu

Ada kalanya kamu merasa kehabisan waktu untuk mengerjakan banyak proyek pekerjaan yang menghasilkan uang. Jangan ragu untuk membagi sedikit penghasilanmu ke orang lain yang mampu membantu pekerjaanmu. Sehingga kamu bisa lebih sedikit bekerja, tapi masih mendapatkan penghasilan dari proyek yang kamu dapat.
Saat ini sangat mudah untuk mencari freelancer yang bisa mengerjakan berbagai pekerjaan, apalagi jika produk kamu berhubungan dengan dunia digital. Bahkan bisa dikerjakan oleh freelancer secara remote. Sehingga kamu bisa mencari proyek yang lebih banyak tanpa merasa kehabisan waktu lagi karena dibantu orang lain.
5. Tingkatkan value yang kamu miliki agar dihargai lebih tinggi

Jika saat ini seolah kamu menukarkan waktu yang dimiliki dengan uang, maka mulailah beralih dengan menukarkan value yang kamu miliki dengan uang. Artinya, kamu perlu memiliki keahlian yang bisa dihargai lebih tinggi. Caranya adalah dengan meningkatkan value yang kamu miliki, bro. Coba lihat kembali keahlian apa yang benar-benar kamu kuasai. Keahlian yang kamu lebih mampu melakukannya dibanding orang-orang kebanyakan.
Lalu pertajam keahlian itu dengan terus belajar dan mengikuti seminar atau pelatihan. Saat kamu menjadi spesialis di bidangmu, maka orang akan menghargai kamu lebih tinggi. Ini bisa mendorong kamu untuk bekerja lebih sedikit, tapi menghasilkan lebih banyak karena sekarang kamu dibayar berdasarkan keterampilan spesifik yang kamu miliki, bukan lagi waktu yang kamu miliki.
Cara-cara di atas bisa coba kamu terapkan untuk bekerja lebih sedikit, tapi mampu menghasilkan lebih banyak uang. Sehingga, waktu yang kamu miliki bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan kamu menjadi pria yang lebih baik secara finansial, bro!