Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5.png
Suasana Muslim LifeFair di ICE beberapa waktu lalu (Dok. Muslim LifeFair)

Intinya sih...

  • Acara Muslim LifeFair JICC 2025 akan digelar pada 4-5 Desember 2025 di Jakarta International Convention Center, Senayan, dengan beragam program unggulan dan dukungan dari berbagai pihak.

  • Antusiasme brand meningkat signifikan dengan banyaknya tenant yang memesan booth jauh-jauh hari, serta kampanye digital dan kolaborasi dengan komunitas untuk menjangkau milenial dan gen Z.

  • Muslim LifeFair bukan hanya ajang tahunan, tetapi juga momentum penguatan ekosistem halal nasional yang selaras dengan empat pilar KPMI: literasi, empowerment, akses pembiayaan syariah, dan pemasaran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Muslim LifeFair JICC 2025 kembali hadir sebagai penutup rangkaian event halal terbesar tahun ini. Acara ini rencananya akan digelar pada 4-5 Desember 2025 di Jakarta International Convention Center, Senayan.

Memasuki edisi ke-13, acara besutan PT Lima ini menegaskan bahwa gaya hidup halal bukan hanya tren, tetapi bagian dari peradaban Islam yang kaya nilai dan inovasi. Direktur Utama PT Lima Event, Taufik Surya Hidayat, menyebut acara ini dirancang sebagai pengalaman inspiratif bagi umat untuk semakin bangga dan berdaya dalam ekosistem halal nasional.

"Mengangkat tema “Golden Age: Abbasiyah”, Muslim LifeFair menghadirkan refleksi kejayaan peradaban Islam yang ingin dihidupkan kembali melalui semangat inovasi dan kolaborasi," ujar Taufik Surya Hidayat dalam keterangan resminya.

1. Suguhkan beragam program unggulan

Suasana Muslim LifeFair di ICE beberapa waktu lalu (Dok. Muslim LifeFair)

Dalam acara ini, pengunjung akan disuguhkan beragam program unggulan, seperti Daurah Muslim Path “Warisan Abbasiyah: From Golden Age to Our Age” yang didukung oleh LAZ Yurbi Shadaqat; kelas muslimah HER DEEN; Kajian Anak; Lomba MHQ dan Pidato tingkat pelajar; Activity Kids Playground; hingga Sport Fest – Lomba Panahan Anak.

Dari sisi kuliner, pengunjung dapat menikmati sajian di Halal Foodie Fest yang disponsori oleh CIMB Niaga Syariah, sementara sejumlah kebutuhan produksi dan percetakan acara mendapat dukungan dari Interica Print dan Interproduction sebagai Official Printing & Production Partner.

Muslim LifeFair juga menghadirkan para asatidz dan narasumber terkemuka, termasuk Ustaz Muhammad Arifin Badri, Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, serta Ummu Ihsan Al Choiriyah. Kehadiran influencer dan pembicara lintas bidang turut memperluas jangkauan edukasi acara ini.

2. Meningkatnya antusiasme brand

Suasana Muslim LifeFair di ICE beberapa waktu lalu (Dok. Muslim LifeFair)

Taufik menyebut antusiasme brand meningkat signifikan, terlihat dari banyaknya tenant yang telah memesan booth jauh-jauh hari. Kampanye digital, storytelling, serta kolaborasi dengan komunitas turut diperkuat untuk menjangkau milenial dan gen Z.

"Sinergi dengan komunitas, UMKM, serta lembaga pendidikan dan dakwah menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan tahun ini. Muslim LifeFair juga menerapkan kurasi ketat untuk memastikan kualitas produk dan pengalaman pengunjung," kata Taufik Surya Hidayat.

3. Momentum penguatan ekosistem halal nasional

Suasana Muslim LifeFair di ICE beberapa waktu lalu (Dok. Muslim LifeFair)

Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Sutarnas Marpaung, menegaskan bahwa Muslim LifeFair bukan hanya ajang tahunan, tetapi momentum penguatan ekosistem halal nasional yang selaras dengan empat pilar KPMI: literasi, empowerment, akses pembiayaan syariah, dan pemasaran. Melalui seminar, forum bisnis, dan kelas tematik, acara ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pelaku usaha, kualitas produk, serta akses pasar.

Legacy yang ingin kami tinggalkan adalah lahirnya lebih banyak pelaku usaha halal yang kompeten, sehat secara pembiayaan, tertib secara operasional, dan percaya diri menembus pasar. Selain itu, dapat menjadi tonggak penting kebangkitan ekonomi umat dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama industri halal dunia," ujar Rachmat Sutarnas Marpaung.

Editorial Team