Seiring bertambahnya usia, cara pria memandang musik sering mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Musik gak lagi sekadar latar hiburan atau simbol pergaulan, melainkan ruang refleksi yang menemani proses berpikir dan perjalanan hidup. Dari situ, kualitas musikal seperti komposisi, lirik, dan emosi mulai terasa lebih penting dibanding sekadar popularitas sesaat.
Pada fase dewasa, musik sering menjadi medium untuk menenangkan diri sekaligus memahami pengalaman hidup yang semakin kompleks. Selera pun berkembang ke arah yang lebih selektif dan personal, bukan lagi soal apa yang ramai dibicarakan banyak orang. Kalau pernah merasa playlist lama terasa lebih bermakna daripada lagu viral terbaru, yuk bahas alasan di balik perubahan cara menikmati musik ini bareng-bareng!
