ilustrasi pria bersedih (unsplash.com/Andrew Neel)
Perasaan bahagia berasal dari hati yang kamu rasakan dengan siapa seseorang itu dekat dan mencoba menempati posisi kosong di hatimu. Namun, kamu terlalu mengabaikan perasaanmu sendiri, padahal sebenarnya dapat membuat dirimu bahagia.
Membohongi perasaanmu pada si dia yang kamu taksir tanpa kamu sadari justru dapat merugikan dirimu sendiri. Apa sih kerugiannya? Kerugian awal yang kamu dapatkan yakni, seharusnya yang terjadi kamu bahagia dengan dirinya justru berbalik arah malah menunda kebahagiaanmu sendiri.
Tertundanya akibat kamu tak bergegas mengungkapkan perasaanmu pada dirinya, lantaran takut akan penolakan yang pernah kamu alami sebelumnya dengan orang lain. Padahal jika kamu mau mengakui dan tak perlu gengsi bahwa kamu menyimpan rasa pada si dia, maka yang akan kamu peroleh perasaanmu lega dan juga tak ada lagi yang mengganjal di hatimu.
Tak ada yang tahu bagaimana feedback dari dirinya, jika si dia memiliki perasaan yang sama denganmu, lalu cintamu terbalaskan, lantas mengapa kamu harus membohongi perasaanmu sendiri?