Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
illustrasi pasangan romantis (pexels.com/Andre Furtado)
illustrasi pasangan romantis (pexels.com/Andre Furtado)

Intinya sih...

  • INFJ cowok punya empati mendalam dan intuisi kuat, mampu menangkap emosi pasangan tanpa menyela, fokus memastikan pasangan merasa dimengerti dan didukung.

  • ISFJ penuh perhatian dan setia menjaga perasaan pasangan, menciptakan suasana nyaman dengan tulus tanpa pamrih, membuat pasangan merasa aman berada di dekat mereka.

  • ENFJ memiliki aura optimis yang menular, ahli menemukan sisi positif dari masalah, memberikan dorongan semangat tanpa terdengar menggurui, membangun rasa percaya diri pasangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi pasangan yang sedang dilanda bad mood. Ada yang memilih diam dan memberi waktu, tapi ada juga yang sigap menawarkan telinga dan hati untuk mendengar semua keluhan. Dari sekian banyak tipe kepribadian, ternyata ada beberapa MBTI cowok yang punya naluri alami untuk menciptakan suasana tenang, bahkan ketika pasangan sedang berada di puncak emosinya.

Cowok-cowok ini bukan cuma pandai berkata manis, tapi juga paham cara membaca bahasa tubuh dan nada suara pasangan. Mereka mengerti kapan harus bicara, kapan harus memberi pelukan, dan kapan harus membiarkan pasangan menarik napas sejenak. Ketenangan mereka bukan basa-basi, tapi benar-benar tulus lahir dari empati yang tinggi. Nah, berikut ini adalah lima MBTI cowok yang terkenal paling ahli menenangkan pasangannya ketika bad mood.

1. INFJ

illustrasi pasangan di cafe (freepik.com/ArthurHidden)

Cowok INFJ dikenal sebagai sosok yang punya empati mendalam dan intuisi kuat. Mereka mampu menangkap emosi pasangan bahkan sebelum kata-kata terucap. Saat pasangan bad mood, INFJ akan dengan sabar mendengarkan tanpa menyela, memberi ruang bagi perasaan untuk keluar dengan aman. Mereka gak buru-buru memberi solusi, tapi fokus memastikan pasangan merasa dimengerti dan didukung.

Kepekaan INFJ membuat mereka jarang salah langkah dalam meredakan suasana tegang. Mereka bisa menggunakan kata-kata yang lembut namun mengena, sambil menyentuh sisi emosional pasangan. Kadang, cukup dengan tatapan hangat atau genggaman tangan, pasangan sudah merasa beban di hati perlahan berkurang. Itulah yang membuat INFJ sering dianggap pasangan yang sangat menenangkan.

2. ISFJ

illustrasi pasangan romantis (pexels.com/João Jesus)

ISFJ punya sifat penuh perhatian dan setia menjaga perasaan orang yang dicintai. Saat pasangan sedang dalam suasana hati buruk, mereka cenderung langsung bergerak untuk menciptakan suasana nyaman. Mulai dari menyiapkan makanan favorit hingga memastikan ruangan terasa hangat dan aman, semua dilakukan dengan tulus tanpa pamrih.

Sifat protektif ISFJ membuat pasangan merasa aman berada di dekat mereka. Mereka tahu kapan harus memeluk erat dan kapan harus memberikan secangkir teh hangat sambil mendengarkan cerita. Kelembutan ini bukan sekadar tindakan, tapi juga bentuk rasa sayang yang mendalam. Tak heran, banyak orang merasa ISFJ adalah pasangan yang selalu bisa diandalkan di masa-masa sulit.

3. ENFJ

illustrasi pasangan romantis (pexels.com/Asad Photo Maldives)

ENFJ punya aura optimis yang menular, bahkan di situasi paling berat sekalipun. Mereka ahli menemukan sisi positif dari setiap masalah dan mengajak pasangan melihat dari sudut pandang baru. Saat pasangan bad mood, ENFJ akan memberikan dorongan semangat tanpa terdengar menggurui, membuat suasana menjadi lebih ringan.

Kemampuan komunikasi ENFJ sangat membantu dalam membangun rasa percaya diri pasangan. Mereka sering memuji, memberi apresiasi, dan mengingatkan bahwa semua kesulitan hanya sementara. Dengan kehangatan dan keyakinan yang mereka pancarkan, pasangan pun perlahan ikut terbawa pada suasana hati yang lebih baik.

4. INFP

illustrasi konflik pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

INFP adalah tipe yang sangat peka terhadap suasana hati orang lain, terutama pasangan. Mereka punya kemampuan alami untuk menenangkan dengan sentuhan lembut, baik melalui kata-kata maupun bahasa tubuh. Saat pasangan murung, INFP akan mendengarkan dengan sepenuh hati sambil memberikan validasi atas perasaan yang dirasakan.

Kelembutan INFP membuat pasangan merasa benar-benar dihargai dan diterima. Mereka jarang memberikan kritik di saat yang salah, karena mengerti momen seperti itu membutuhkan dukungan, bukan penilaian. Sentuhan kecil seperti mengusap rambut atau menepuk pundak bisa jadi bentuk kasih sayang yang membuat hati pasangan lebih tenang.

5. ESFJ

illustrasi belanja dengan pasangan (pexels.com/Jack Sparrow)

ESFJ terkenal sebagai tipe yang penuh perhatian dan suka merawat orang yang mereka cintai. Saat pasangan bad mood, mereka akan melakukan berbagai cara untuk memastikan pasangan merasa diperhatikan. Mulai dari mengajak ngobrol ringan, mengingatkan untuk makan, hingga mengatur kegiatan kecil yang menyenangkan bersama.

Kepribadian ESFJ yang ramah membuat mereka mudah menciptakan suasana nyaman. Mereka paham bahwa kehadiran yang hangat bisa menjadi obat mujarab bagi hati yang sedang lelah. Dengan kesabaran dan rasa peduli yang besar, ESFJ berhasil membuat pasangan merasa tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.

Ketenangan yang diberikan kelima tipe MBTI cowok ini bukan sekadar kata-kata manis, tapi lahir dari hati yang tulus. Mereka paham bahwa pasangan yang sedang bad mood tidak selalu membutuhkan solusi instan, melainkan kehadiran yang penuh empati. Dukungan emosional seperti ini bisa memperkuat hubungan dan menciptakan rasa aman yang mendalam.

Kalau punya pasangan dengan salah satu tipe MBTI ini, berarti sedang berada di tangan yang tepat. Sebab, mereka akan selalu menjadi tempat pulang yang menenangkan, apa pun kondisi hati yang sedang dirasakan. Dan itulah yang membuat cinta terasa lebih dalam dan bertahan lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team