5 Tipe MBTI yang Paling Suka Buang-buang Waktu, Kamu Termasuk?

- ENFP cenderung terjebak dalam aktivitas yang bikin waktu terbuang sia-sia karena mudah tertarik pada hal baru dan suka bersosialisasi.
- INTP bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk riset topik random tanpa hubungan dengan pekerjaan, serta terjebak dalam overthinking dan forum diskusi online.
- ISFP kehilangan track waktu karena mengejar kesempurnaan dalam hal kreatif, mudah terdistraksi oleh mood, dan standar estetika yang tinggi.
Pernah gak sih kamu merasa waktu tiba-tiba hilang begitu aja? Padahal rasanya baru mulai scrolling media sosial, eh tau-tau udah 2 jam berlalu. Atau niat cuma istirahat sebentar, malah berakhir dengan marathon series sampai tengah malam. Kalau kamu sering mengalami hal ini, mungkin tipe kepribadianmu punya andil besar di baliknya.
Setiap tipe MBTI punya cara unik dalam mengelola waktu. Ada yang super terorganisir, ada juga yang lebih santai dan fleksibel. Nah, beberapa tipe MBTI memang punya kecenderungan lebih besar untuk terjebak dalam aktivitas yang bikin waktu terbuang sia-sia. Penasaran tipe mana aja yang masuk dalam daftar ini? Yuk, simak penjelasannya!
1. ENFP

ENFP dikenal sebagai sosok yang antusias dan penuh energi. Masalahnya, mereka gampang banget tertarik sama hal-hal baru yang menarik perhatian. Lagi fokus ngerjain tugas, tiba-tiba lihat video DIY di YouTube yang kelihatan seru. Jadilah mereka menghabiskan berjam-jam menonton tutorial yang sebenernya gak urgent.
Kecenderungan ENFP untuk mengikuti kata hati dan rasa penasaran sering bikin mereka lupa waktu. Mereka bisa dengan mudah terjebak dalam rabbit hole internet, loncat dari satu topik ke topik lain tanpa sadar waktu terus berjalan. Ditambah lagi, ENFP suka banget ngobrol dan bersosialisasi, yang kadang bikin mereka lupa sama deadline yang udah di depan mata.
2. INTP

Kalau ada tipe yang bisa duduk berjam-jam cuma untuk mikirin satu konsep abstrak, itu pasti INTP. Mereka suka banget menganalisis segala sesuatu sampai ke detail terkecil. Yang jadi masalah, kadang analisis ini gak berujung pada tindakan nyata.
INTP bisa menghabiskan waktu seharian untuk riset topik random yang menarik perhatian mereka, padahal gak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan atau tanggung jawab mereka. Mereka juga punya kebiasaan overthinking yang bikin mereka stuck di tahap perencanaan tanpa pernah benar-benar eksekusi. Belum lagi kalau udah masuk forum diskusi online tentang topik favorit mereka, bisa lupa makan dan tidur!
3. ISFP

ISFP punya jiwa seni yang kuat dan standar estetika yang tinggi. Hal ini bagus, tapi juga bisa jadi bumerang. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengedit satu foto Instagram sampai "sempurna", atau menata ulang kamar berkali-kali sampai puas dengan hasilnya.
Kecenderungan ISFP untuk mengejar kesempurnaan dalam hal-hal kreatif sering bikin mereka kehilangan track waktu. Mereka juga mudah terdistraksi oleh mood dan perasaan. Kalau lagi gak mood, mereka bisa seharian cuma rebahan sambil dengerin playlist melankolis, padahal ada banyak hal yang harusnya dikerjakan.
4. ENTP

ENTP adalah debater ulung yang suka banget mengeksplorasi berbagai sudut pandang. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdebat di kolom komentar atau forum online, bahkan untuk topik yang sebenernya gak terlalu penting bagi mereka.
Yang bikin ENTP sering buang-buang waktu adalah kecenderungan mereka untuk memulai banyak proyek tapi jarang menyelesaikannya. Mereka terlalu excited dengan ide-ide baru sampai lupa menyelesaikan yang lama. Ditambah lagi, ENTP suka banget main devil's advocate yang kadang bikin diskusi jadi berkepanjangan tanpa hasil konkret.
5. INFP

INFP punya dunia internal yang sangat kaya. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melamun, membayangkan skenario alternatif, atau tenggelam dalam day dreaming. Hal ini memang bagus untuk kreativitas, tapi juga bisa bikin mereka lupa sama realitas.
Kecenderungan INFP untuk menunda-nunda hal yang gak sesuai dengan value mereka juga sering bikin waktu terbuang. Mereka lebih memilih scrolling Pinterest mencari inspirasi atau nulis jurnal tentang perasaan mereka daripada mengerjakan tugas yang dirasa membosankan. Plus, INFP sering terjebak dalam analysis paralysis karena terlalu memikirkan dampak dari setiap keputusan.
Kalau kamu merasa relate dengan salah satu tipe di atas, coba deh mulai pakai timer atau aplikasi time tracking. Dengan begitu, kamu bisa lebih sadar sama penggunaan waktumu. Ingat, waktu yang "terbuang" untuk hal yang bikin kamu happy sebenernya gak sepenuhnya sia-sia. Yang penting, jangan sampai kebiasaan ini mengganggu tanggung jawab dan tujuan jangka panjangmu!