Bagi sebagian orang, aksesori pada pria masih sering dipandang sebelah mata. Jam tangan, cincin, kalung, atau gelang kerap dianggap bikin penampilan terlalu “niat” atau bahkan berlebihan. Padahal, cara berpakaian selalu berkembang seiring zaman dan konteks sosial. Aksesori sekarang bukan cuma soal gaya, tapi juga ekspresi diri.
Masalahnya, mitos soal cowok pakai aksesori keburu menyebar tanpa benar-benar dipahami. Banyak yang langsung menghakimi tanpa melihat fungsi, porsi, dan kesesuaian. Padahal, aksesori bisa jadi penunjang, bukan pusat perhatian. Di sinilah pentingnya membedakan mana mitos dan mana fakta.
