Di tengah budaya pamer pencapaian dan gaya hidup, hidup sederhana sering disalahartikan sebagai tanda kalah sebelum bertanding. Cowok yang tidak mengejar simbol sukses tertentu kerap dianggap kurang berjuang. Apalagi jika pilihan hidupnya terlihat “biasa saja” dibandingkan standar sosial di sekitarnya. Cap kurang ambisi pun mudah ditempelkan.
Padahal, tidak semua orang mendefinisikan sukses dengan cara yang sama. Ada yang memilih hidup sederhana karena sadar apa yang ia butuhkan. Ada juga yang sengaja menurunkan tempo demi ketenangan hidup. Di sinilah batas antara mitos dan fakta perlu diperjelas.
