Hampir setiap wanita pernah mengalami frustrasi ketika pasangan prianya lupa akan tanggal penting, mulai dari hari jadi (anniversary) hingga hari pertama kencan. Fenomena ini sering kali menimbulkan anggapan bahwa pria secara genetik memang tidak peduli atau kurang sensitif terhadap detail emosional dalam hubungan. Stereotip ini begitu melekat, sehingga ketika pria lupa tanggal, reaksi pertama yang muncul dari pasangan adalah menyalahkan dan menganggapnya sebagai indikator kurangnya cinta atau perhatian.
Namun, apakah benar bahwa lupa tanggal penting adalah bukti kurangnya kesetiaan atau cinta seorang pria? Psikologi dan neurosains justru menawarkan sudut pandang yang lebih kompleks, menjelaskan bahwa perbedaan struktur otak dan fokus kognitif dapat memengaruhi cara pria dan wanita memproses memori temporal. Oleh karena itu, sebelum buru-buru menyimpulkan dan menyalahkan pasangan, ada baiknya kita telaah lebih dalam apa yang menjadi mitos dan apa yang menjadi fakta di balik "penyakit lupa tanggal" yang sering dialami pria.
