Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pagelaran Sabang-Merauke: Momentum Generasi Muda Lestarikan Budaya

Pagelaran Sabang-Merauke. (Dok. Istimewa)

November 2022 bakal jadi waktu yang cukup sibuk bagi Kikan Namara dan Rusmedi Agus. Mereka harus bekerja keras untuk menyiapkan pentas seni bertajuk “Pagelaran Sabang-Merauke”. 

Pementasan seni Pagelaran Sabang-Merauke sendiri merupakan hasil kolaborasi PT iForte Solusi Infotek atau lebih dikenal sebagai iForte, dengan BCA, yang berkomitmen mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya adiluhung warisan leluhur bangsa Indonesia.

Pentas seni ini bukan hal yang mudah untuk ditampilkan. Sebab, Pagelaran Sabang-Merauke dipertontonkan dengan konsep live performance yang akan menyajikan 22 lagu dan dirangkai secara harmonis. 

Dengan tema yang begitu nasionalis, ada 21 lagu daerah dan satu nasional untuk dipentaskan enam penyanyi kenamaan, 46 musisi tradisional dan modern, serta 144 penari profesional. 

Kikan yang dikenal sebagai musisi kenamaan, dipercaya jadi music director untuk mengulik lebih dalam di sektor tata suara. Sementara, Rusmedi yang punya tanggung jawab sebagai sutradara Pagelaran Sabang Merauke, bakal membuat konsep agar penonton bisa menyelami karya besar ini.

Pertunjukan yang melibatkan ratusan seniman dan puluhan musisi ini akan digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, selama dua hari yakni pada Sabtu dan Minggu, 12-13 November 2022.

1. Pengin penonton pulang membawa rasa bangga terhadap khazanah budaya bangsa

Pagelaran Sabang-Merauke. (Dok. Istimewa)

Rusmedi Agus memastikan, Pagelaran Sabang-Merauke edisi kali ini, akan terasa lebih megah dengan pembaruan di sisi panggung, multimedia dan tentu saja tata suara dan aksi tarian tradisional. Dalam satu jam pertunjukan, para penonton diharapkan pulang membawa rasa bangga terhadap khazanah budaya bangsa. 

“Ini adalah show yang ketiga setelah di Jogja dan di Djakarta Theater Juni kemarin. Banyak hal yang kami tingkatkan untuk membuat pertunjukkan ini jadi lebih baik,” kata Rusmedi.

“Tata panggung akan mengusung konsep Nusantara yang lebih glamor dengan tampilan multimedia yang lebih mewah. Lalu di wilayah koreografi dan busana juga kami sempurnakan agar nuansa persatuan Indonesia semakin kental terasa,” lanjut dia.

Guna mendukung hal itu,Pagelaran Sabang Merauke kembali mendapuk sejumlah sosok penata tari tradisional dan modern yang terlibat, antara lain Sandidhea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir, dan Rizky Dafin. S

2. Hadirnya paduan suara dari Batavia Madrigal Singers

Pergelaran Sabang-Merauke. (Dok. Istimewa)

Sementara, Kikan punya tugas ganda di Pagelaran Sabang Merauke. Bersama Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan, mereka didapuk jadi lead vocal dalam Pagelaran Sabang-Merauke. Mereka dibantu penampilan musisi generasi muda Swain Mahisa.

Musikalitas Pagelaran Sabang-Merauke akan semakin megah dengan hadirnya paduan suara dari Batavia Madrigal Singers. Sementara itu, nuansa etnik kedaerahan juga akan terasa makin kental berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra. 

“Berangkat dari kesuksesan dua pementasan sebelumnya, Pagelaran Sabang-Merauke nanti akan melibatkan lebih banyak musisi dengan kehadiran Batavia Madrigal Singers. Kehadiran mereka yang berkolaborasi dengan para musisi etnik daerah akan menjadi sajian menarik sehingga membuat penonton semakin  bangga terhadap budaya bangsa,” tutur Kikan.

Pagelaran Sabang-Merauke juga turut melibatkan choir Batavia Madrigal Singers, juara European Grand Prix for Choral Singing 2022. Sebelum pertunjukkan dimulai, para penonton akan disambut prosesi Palang Pintu khas budaya Betawi yang merupakan simbolisasi Jakarta sebagai tuan rumah.

Kemegahan pementasan ini juga akan terasa dari rangkaian busana adat dan etnik modern Nusantara yang disiapkan oleh berbagai desainer kenamaan seperti Era Sukamto, Ivan Gunawan, Iwan Tirta Private Collection, Ghea Panggabean, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Priyo Oktaviano, Griya Ageman, Sanggar Kancil Art, Opi Bachtiar, Levico Butik, Laxmi Tailor, Rinaldi A. Yunardi, dan Bagas Nitorang.

3. Pagelaran Sabang Merauke dapat dinikmati masyakarat umum

Pergelaran Sabang-Merauke. (Dok. Istimewa)

Berbeda dengan dua pementasan sebelumnya yang hanya bisa disaksikan tamu undangan, kali ini kemegahan Pagelaran Sabang-Merauke dapat dinikmati masyakarat umum. Hal itu dilakukan lantaran antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk menyaksikan pagelarab seni.

iForte dan BCA pun cukup antusias melangsungkan pagelaran seni yang bisa disaksikan masyarakat luas. Terlebih, masyarakat memiliki kesempatan menyaksikan secara langsung kemegahan karya-karya leluhur bangsa ini. Terlebih, mereka bisa menikmati kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke.

“Masyarakat dapat menyaksikan kekayaan budaya leluhur dari Sabang sampai Merauke dipentaskan oleh para seniman berkualitas lintas generasi secara spektakuler. Dengan demikian, alih-alih terlupakan perkembangan zaman, justru pementasan ini bisa menjadi pelecut agar kita semakin melestarikan budaya dan menjadi alat pemersatu bangsa,” kata Wakil Presiden Direktur iForte, Silvi Liswanda.

4. Masyarakat diajak menyelami keragaman budaya Nusantara

Tari-tarian pada Sabang Marathon 2022 di Sabang, Minggu (6/2/2022) (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebelumnya, Pagelaran Sabang-Merauke telah sukses dihelat di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta pada Februari lalu dan di Jakarta Theater, Jakarta Pusat pada awal Juni lalu. 

Pementasan yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut dengan lima kali pertunjukkan tersebut, sukses menuai decak kagum dari ribuan tamu undangan yang menonton. Tidak hanya itu, tayangan video Pagelaran Sabang-Merauke yang juga ditayangkan di akun Youtube iForte dibanjiri testimoni positif dan telah ditonton lebih dari tiga juta kali.

“Tingginya apresiasi pada penyelenggaraan Pagelaran Sabang-Merauke edisi sebelumnya menandakan bahwa masyarakat merindukan pementasan seni budaya Nusantara yang berkualitas,” ujar Senior Vice President BCA, Norisa Saifuddin.

Selain dapat menikmati seni pertunjukan di panggung utama, para pengunjung Pagelaran Sabang-Merauke juga akan diajak menyelami keragaman budaya Nusantara melalui cultural fair yang berlangsung di luar area pertunjukan. 

Tidak hanya itu, tak kalah penting juga akan ada festival UKM pilihan untuk membangkitkan semangat kebanggaan terhadap produk anak bangsa. Festival UKM ini melibatkan 39 UKM #banggalokal binaan bank tersebut. Di sini, pengunjung dapat melihat produk-produk berkualitas karya anak bangsa.

Lebih jauh, iForte BCA berharap Pagelaran Sabang-Merauke dapat menjadi social movement yang menggerakkan setiap orang, khususnya generasi muda untuk lebih mencintai dan semakin bangga dengan kearifan lokal dan budaya bangsa Indonesia. 

Sehingga, melalui Pagelaran Sabang-Merauke, masyarakat diharapkan semakin mengenal, mencintai, serta ikut melestarikan ragam kekayaan budaya Nusantara. Mulai dari musik, lagu, tari-tarian, hingga busana yang merupakan ciri khas masing-masing daerah di tanah air.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Wahyu Kurniawan
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us