ilustrasi Dajjal dan Yajuj Majuj (unsplash.com/Jelena Lapina)
Meski sama-sama akan muncul pada akhir zaman sebagai tanda kiamat, tempat kemunculan Dajjal dan Yajuj Majuj berbeda. Dalam hadis riwayat (HR) Tirmidzi dan Ibnu Madjah yang dinyatakan sahih, Dajjal akan keluar dari arah timur yakni daerah Khurasan yang diikuti oleh kaum dengan wajah seperti tameng dilapisi kulit. Khurasan sendiri merupakan wilayah kuno yang dulunya meliputi Iran Timur, Afganistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan bagian selatan. Ada juga hadis sahih dari Muslim yang mengatakan Dajjal akan muncul dari arah timur, dari jalan antara Syam dan Irak.
Sedangkan kemunculan Yajuj Majuj tidak dijelaskan secara spesifik. Al-Quran melalui surat Al-Kahfi: 93 hanya menjelaskan bahwa Yajuj Majuj berada di antara dua gunung, yang kemudian pada surat Al-Kahfi: 96 dijelaskan bahwa Raja Zulkarnain mengurung mereka dengan tembok besi dan tembaga di daerah tersebut. Selain itu, juga ada petunjuk bahwa daerah tersebut dihuni oleh kaum yang bahasanya sulit dimengerti. Namun, lokasi pastinya tidak dijelaskan. Setiap hari Yajuj Majuj berusaha merusak tembok yang dibangun Zulkarnain. Hingga menjelang hari kiamat, Allah SWT mengizinkan tembok tersebut runtuh agar Yajuj Majuj bebas.