ilustrasi cowok sedang bermain gitar akustik (pexels.com/Mart Production)
Seperti berbagai perbedaan gitar akustik dan klasik yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan senar, bentuk bodi dan leher pada masing-masing gitar akan menghasilkan suara yang berbeda. Inilah yang menjadi ciri khas dan yang akan membedakan antara gitar akustik dan klasik.
Gitar akustik akan menghasilkan suara yang lebih bright, proyektif, dan lebih keras. Sehingga, gitar akustik lebih cocok gaya bermain yang energik seperti solo dan strumming.
Sementara itu, dengan bass gitar akustik yang lebih kuat, suara yang dihasilkan cenderung lebih lembut dan hangat dibandingkan dengan gitar akustik. Itulah mengapa, gitar klasik seringkali digunakan untuk menghasilkan melodi yang rumit seperti folk, jazz, flamenco, hingga gaya bermain tradisional seperti fingerstyle atau aransemen klasik.
Itu dia keempat perbedaan gitar akustik dan klasik yang mudah untuk diketahui, mulai dari penggunaan senar, bentuk bodi dan leher, hingga suara yang akan dihasilkan. Bagi kamu yang masih pemula dan baru ingin bermain gitar, penting untuk mengetahui perbedaan kedua jenis gitar ini agar menemukan style gitar mana yang cocok dengan permainan serta kemampuanmu. Well, semoga informasi di atas dapat membantu, ya.
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah