Overthinking bisa dialami siapa saja, tak peduli latar belakang atau kepribadiannya. Namun, cara seseorang menyikapi dan memproses overthinking bisa sangat berbeda tergantung kepribadiannya, khususnya antara introver dan ekstrover. Kedua tipe ini memiliki cara berpikir, menanggapi lingkungan, dan menyelesaikan masalah yang kontras.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana overthinking muncul dan berdampak pada masing-masing. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih mudah menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Yuk, simak tujuh perbedaan overthinking antara introver dan ekstrover berikut ini.