Perbedaan tunangan dan lamaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Bahkan, perbedaan tunangan dan lamaran bisa ditinjau dari sejarahnya. Tunangan mulanya dikenal sejak 2000 SM, yaitu pada zaman Mesir Kuno. Saat itu, orang-orang mengukir tumbuhan untuk dijadikan cincin karena menurut mereka bentuk lingkaran adalah lambang keabadian. Orang-orang ketika itu percaya kalau pembuluh darah jari manis di tangan kiri lebih langsung mengalir ke jantung siapa pun yang memakainya.
Paus Nicholas I pernah mewajibkan setiap pasangan di Romawi untuk menggunakan cincin emas karena melambangkan kebersamaan. Oleh sebab itu, acara tunangan memang identik dengan prosesi tukar cincin.
Sedangkan, sejarah lamaran berawal dari istilah khitbah dalam agama Islam. Istilah lamaran merujuk pada ajakan seseorang untuk menikah. Ketika lamaran, tidak diwajibkan untuk bertukar cincin karena yang paling penting dari prosesi tersebut adalah keseriusan kedua calon mempelai dalam menikah.
Sebab, acara lamaran biasanya tergantung adat dan budaya calon mempelai. Pada acara lamaran, perlu ada seserahan yang diberikan dengan adat-adat tertentu.
Nah, demikian tadi perbedaan tunangan dan lamaran yang perlu kamu ketahui. Namun, terlepas dari perbedaan ini, kamu dan pasanganmu harus berdiskusi dengan masing-masing keluarga terkait seperti apa pernikahanmu akan diselenggarakan.