Pertanyaan klasik tentang tipe pria mana yang lebih pantas dijadikan pasangan seringkali mengerucut pada perdebatan abadi antara Bad Boy dan Good Boy. Secara naluriah, banyak wanita tahu bahwa Good Boy adalah pilihan yang aman dan stabil, namun tak sedikit yang justru merasa tertarik pada aura misterius dan tantangan yang ditawarkan oleh Bad Boy. Dilema ini bukan hanya soal ketertarikan sesaat, tetapi juga tentang mencari tahu siapa yang benar-benar menawarkan komitmen jangka panjang dan kesetiaan yang tulus.
Sayangnya, istilah Bad Boy dan Good Boy sering kali disalahartikan, di mana Bad Boy identik dengan pria yang berkhianat dan Good Boy selalu dianggap setia. Kenyataannya di lapangan, kesetiaan tidak selalu berkorelasi langsung dengan label yang disematkan pada pria tersebut; kesetiaan sejati lebih berhubungan dengan kematangan emosional dan integritas diri. Artikel ini akan mengupas tuntas karakteristik kedua tipe ini untuk mengungkap siapa di antara mereka yang memiliki potensi kesetiaan yang lebih besar, jauh di balik penampilan dan sikap luarnya.
