Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sneakers atau Loafers? Dua Gaya, Dua Karakter Pria yang Berbeda

ilustrasi pria memakai sneakers putih
ilustrasi pria memakai sneakers putih (pexels.com/SHVETS Production)
Intinya sih...
  • Sneakers, simbol kebebasan dan energi mudaSneakers selalu identik dengan gaya hidup aktif dan dinamis. Desainnya yang kasual bikin kamu gampang beradaptasi di berbagai suasana santai.
  • Loafers, tanda kedewasaan dan rasa percaya diriGaya ini cocok buat kamu yang tenang, rapi, dan tahu kapan harus tampil proper. Loafers bisa dipakai ke kantor, acara formal ringan, atau dinner romantis.
  • Soal kenyamanan, semua tergantung gaya hidupBicara nyaman, sneakers jelas unggul di fleksibilitas dan empuknya sol. Tapi loafers juga punya kenyamanan tersendiri kalau kamu lebih sering di lingkungan kerja
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepatu bukan cuma pelengkap, tapi juga cerminan karakter seseorang. Dari pilihan sepatu aja, orang bisa menebak gaya hidup, bahkan kepribadianmu. Dan di dunia fashion pria, dua jenis yang paling sering dibandingkan adalah sneakers dan loafers.

Keduanya sama-sama keren, tapi punya aura yang berbeda banget. Sneakers lebih santai dan youthful, sementara loafers terasa elegan dan dewasa. Yuk, kita bahas bedanya dan kapan masing-masing cocok kamu pakai.

1. Sneakers, simbol kebebasan dan energi muda

ilustrasi sneakers netral (pexels.com/pexels)
ilustrasi sneakers netral (pexels.com/pexels)

Sneakers selalu identik dengan gaya hidup aktif dan dinamis. Sepatu ini cocok buat cowok yang suka bergerak cepat, terbuka sama tren, dan gak suka ribet. Desainnya yang kasual bikin kamu gampang beradaptasi di berbagai suasana santai.

Dari jalan pagi, nongkrong, sampai acara semi-casual, sneakers selalu bisa diandalkan. Warna dan modelnya juga makin variatif, dari yang minimalis sampai yang chunky. Cowok sneakerhead biasanya punya sisi spontan dan easygoing.

2. Loafers, tanda kedewasaan dan rasa percaya diri

ilustrasi sepatu loafers
ilustrasi sepatu loafers (pexels.com/AnnaZhuk)

Kalau sneakers mewakili semangat muda, loafers adalah lambang kematangan. Gaya ini cocok buat kamu yang tenang, rapi, dan tahu kapan harus tampil proper. Desainnya simpel, tapi punya kesan elegan yang gak bisa digantikan sepatu lain.

Loafers bisa dipakai ke kantor, acara formal ringan, atau dinner romantis. Tinggal padukan dengan celana bahan dan kemeja biar makin classy. Pria yang suka loafers biasanya punya selera yang stabil dan gak gampang ikut arus.

3. Soal kenyamanan, semua tergantung gaya hidup

ilustrasi sneakers putih
ilustrasi sneakers putih (0exels.com/Rodolfo Quirós)

Bicara nyaman, sneakers jelas unggul di fleksibilitas dan empuknya sol. Tapi loafers juga punya kenyamanan tersendiri kalau kamu lebih sering di lingkungan kerja atau acara semi-formal. Pilihannya tergantung di mana kamu paling sering beraktivitas.

Kalau kamu banyak bergerak, sneakers bisa jadi teman terbaikmu. Tapi kalau kamu pengin tampil elegan tanpa terlalu formal, loafers jawabannya. Keduanya punya tempat masing-masing di lemari pria modern.

4. Kombinasi outfit yang mencerminkan karakter

ilustrasi pria memakai sneakers putih
ilustrasi pria memakai sneakers putih (pexels.com/SHVETS Production)

Sneakers lebih cocok buat tampilan kasual kayak jeans dan kaus polos. Tapi kalau kamu mau tampil lebih polished, coba padukan loafers dengan chinos atau celana linen. Keduanya bisa saling melengkapi gaya kamu tergantung mood dan acara.

Cowok yang jago mix and match biasanya gak terjebak di satu gaya aja. Kadang tampil santai, kadang tampil dewasa, dan itu justru keren. Karena fashion bukan soal memilih satu sisi, tapi tahu kapan harus beralih.

5. Punya dua-duanya, kenapa enggak?

ilustrasi sneakers (pexels.com/pixabay)
ilustrasi sneakers (pexels.com/pixabay)

Kalau bisa punya dua, kenapa harus pilih salah satu? Sneakers dan loafers itu kayak dua sisi kepribadian pria yang sama-sama penting. Satu buat sisi spontan dan bebas, satu lagi buat sisi tenang dan matang.

Dengan punya keduanya, kamu bisa fleksibel di berbagai suasana. Tinggal sesuaikan dengan vibe hari itu: mau tampil sporty atau classy. Karena gaya terbaik adalah yang bisa berubah tapi tetap mencerminkan diri kamu.

Sneakers dan loafers memang punya dunia yang berbeda, tapi keduanya sama-sama punya daya tarik kuat. Gak ada yang lebih baik, karena semuanya tergantung pada kepribadian dan konteksnya. Yang penting, kamu tahu kapan dan di mana harus memakainya.

Fashion cowok gak serumit yang dikira. Kadang, yang bikin kamu keren bukan sepatu yang kamu pakai, tapi cara kamu melangkah dengan percaya diri. Jadi, mau sneakers atau loafers, pastikan gayamu tetap jadi cerminan dirimu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

10 Koleksi Joao Pimenta S/S 26 di Sao Paulo Fashion Week, Tropikal!

02 Nov 2025, 23:04 WIBMen