Di dunia yang memuja produktivitas, pria workaholic sering terlihat seperti pemenang. Jadwal padat, target tinggi, dan ambisi besar membuatnya tampak selalu selangkah di depan. Sebaliknya, pria santai kerap dianggap terlalu menikmati hidup sampai dicap kurang serius.
Kebahagiaan lalu seolah punya satu standar: sibuk berarti sukses, santai berarti malas. Padahal, bahagia tidak selalu sejalan dengan seberapa penuh kalender kita. Ada hidup di balik pekerjaan, dan pekerjaan di dalam hidup.
