Jakarta, IDN Times - Financial advisor sekaligus co-founder Purwantara, Aidil Akbar Madjid, menyebut rendahnya literasi keuangan pada masyarakat Indonesia juga berdampak pada minimnya pemahaman terhadap produk asuransi. Akibatnya, banyak yang kemudian menganggap asuransi tidak penting, bahkan ada yang sampai menghitung untung-rugi jika tidak melakukan klaim dari premi yang rutin dibayarkan.
“Saya sering sampaikan di banyak kesempatan, bahwa punya asuransi itu mirip seperti punya ban serep atau ban cadangan pada mobil. Ketika kita menjual mobil tanpa pernah menggunakan ban serep tersebut, apakah kemudian kita merasa rugi? Tentu tidak. Sebaliknya, kita justru beruntung karena artinya, selama memiliki dan mengendarai mobil tersebut, belum pernah ada kejadian yang mengharuskan kita menggunakan ban serep. Jadi, apa yang sebenarnya didapatkan dengan mempunyai ban serep? Tidak lain adalah peace of mind, atau perasaan aman dan damai bahwa jika ban kita mengalami kerusakan di jalan, maka kita tidak perlu khawatir membawanya ke bengkel karena langsung terlindungi oleh ban serep di saat genting,” ujar Aidil lewat keterangan tertulisnya, Senin (22/4/2024).