Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resmi Diluncurkan, ATLAS Dorong Kolaborasi Ekosistem Startup

Suasana peluncuran ATLAS (Dok.KUMPUL)

Aliansi strategis lintas negara di Asia Pasifik resmi dibentuk dalam peluncuran perdana ATLAS (Accelerating Transformation & Linkage for Advancing Startups) dalam gelaran Asia MirAI Day 2025. ATLAS hadir sebagai gerakan kolaboratif yang menyatukan para penggerak ekosistem startup terkemuka dari Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, dengan visi memperkuat kerja sama regional dan mendorong inovasi lintas batas di kawasan Asia Pasifik.

Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik pendiri ATLAS antara lain yakni KUMPUL dari Indonesia, TechShake dari Filipina, Techsauce dari Thailand. Dan InnoLab Asia dari Vietnam.

Peresmian ATLAS ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh para anggota pendiri sebagai simbol komitmen bersama untuk membentuk masa depan inovasi Asia Pasifik. Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh: Faye Wongso, Founder & Chairperson KUMPUL, Kotaro Adachi selaku Co-Founder & CEO TechShake, lalu ada Oranuch (Mimee) Lerdsuwankij Co-Founder & CEO Techsauce, dan Cong-Thang Huynh Co-Founder & CEO InnoLab Asia.

1. Menempatkan pendidikan dan pembangunan ekosistem sebagai landasan utama

Suasana peluncuran ATLAS (Dok.KUMPUL)

Faye Wongso, Chairperson KUMPUL dan co-founding member ATLAS, menjelaskan bahwa peresmian inisiatif ATLAS telah dilaksanakan dalam gelaran Asia MirAI Day 2025 yang berlangsung di Tokyo pada 7 Mei 2025. Acara tersebut mempertemukan penggerak ekosistem, perusahaan startup, dan investor dari berbagai negara untuk mengeksplorasi peluang ekspansi pasar di seluruh Asia Pasifik dan Jepang.

“Di tengah perubahan peran Asia dalam perekonomian global, KUMPUL terus menempatkan pendidikan dan pembangunan ekosistem sebagai landasan utama. Kami percaya, kolaborasi adalah bahan bakar utama untuk mempercepat transformasi yang nyata. Lewat inisiatif ATLAS, kami membangun kolaborasi strategis yang membuka jalan bagi para founder lokal untuk menjangkau peluang di level global. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat semangat kewirausahaan di Asia Pasifik dan mendorong terciptanya lanskap bisnis global yang lebih inklusif dan berorientasi pada dampak,” ujar Faye dalam siaran persnya.

2. Membentuk masa depan inovasi Asia Pasifik

Suasana peluncuran ATLAS (Dok.KUMPUL)

Masing-masing penggerak ekosistem startup pendiri ATLAS memiliki rekam jejak selama lebih dari satu dekade dalam mendukung pertumbuhan startup, mempercepat adopsi inovasi, dan memfasilitasi kerja sama antara pelaku bisnis, investor, korporasi, serta pembuat kebijakan di Asia Pasifik.

"ATLAS terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan global yang memiliki visi serupa dalam membentuk masa depan inovasi Asia Pasifik," ujar Faye.

Untuk menjalankan misinya, ATLAS akan menjalankan berbagai inisiatif utama, antara lain: Konvergensi Regional Secara Tatap Muka, seperti konferensi, pertemuan strategis, dan kunjungan delegasi di kawasan Asia Pasifik. Menghasilkan riset dan pemikiran strategis untuk memandu pengembangan ekosistem regional, hingga menjalankan Program Akselerasi Akses Pasar Global, untuk membantu startup masuk dan berkembang di pasar internasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us