5 Tips agar Tidak Jadi Suami Pemarah di Rumah, Perhatikan Bro!

Perasaan marah biasanya timbul karena kamu menginginkan sesuatu dari istri, namun kamu gak mendapatkannya. Misalnya kamu ingin istri selalu menghormatimu dengan memerhatikan apa yang kamu ucapkan. Namun terkadang bisa saja istri sedang kurang fokus dan mengabaikanmu sehingga membuatmu marah.

Namun sebagian pria gak menyadari bahwa penyebab dirinya sering marah adalah karena apa yang diharapkan dan diinginkan dari istri gak terwujud. Maka sebaiknya pahami dulu apa yang kamu inginkan namun ternyata belum terwujud. Kamu bisa berpikiran positif mengapa istri belum bisa mewujudkan apa yang kamu mau. Atau kamu juga bisa mengomunikasikannya agar apa yang kamu inginkan bisa diberikan tanpa istri merasa keberatan.

Kontak fisik dengan istri bisa membantu meredam kemarahan lho, Bro. Saat kamu merasa sedang marah, alih-alih melampiaskannya, cobalah untuk memeluk istri. Atau kamu juga bisa meminta istri untuk terhubung secara fisik dengan dirimu ketika kamu sedang marah.

Kamu bisa memintanya untuk memeluk atau memegangmu ketika kamu akan marah. Pelukan hangat bisa meredakan emosi dan membuat pikiran lebih tenang. Sering melakukan kontak fisik juga bisa membantu untuk lebih mudah melakukannya ketika kondisi sedang marah, Bro. Jadi perbanyak kontak fisik terlebih dahulu dengan membiasakannya saat sedang bersama, agar saat marah kamu lebih mudah melakukan kontak fisik dengan istri.

Saat kamu merasa marah kepada istri, ada baiknya untuk menyendiri terlebih dahulu, Bro. Kamu bisa pergi ke satu ruangan rumah yang istri sedang tidak berada di sana agar bisa menyendiri. Atau sekadar pergi ke luar rumah naik kendaraan untuk membuat suasana hati kamu membaik.

Menjauh dari istri beberapa saat bisa menghindarkan kamu menumpahkan amarah kepadanya. Lakukan sampai hatimu terasa lebih tenang dan pikiran kamu juga lebih jernih. Lalu sampaikan dengan baik apa yang membuatmu marah kepada istri jika sudah merasa tenang.

Dalam hubungan suami istri, kesalahan pasti terjadi. Apalagi kamu menghabiskan sebagian besar waktumu bersama istri. Selama menjalankan rumah tangga, berlatihlah untuk lebih mudah meminta maaf dan memberi maaf.

Jangan gengsi untuk meminta maaf duluan, dan ikhlaskan diri untuk memberi maaf kesalahan pasangan. Dengan terbiasa melatih diri memberi dan meminta maaf, maka saat merasa marah kamu bisa lebih mudah meminta maaf kepada istri jika ternyata kamu yang salah. Selain itu, kamu juga jadi lebih mudah memberi maaf atas kesalahan yang istri lakukan, Bro.

Terkadang amarah yang dikeluarkan suami bukan hanya dari masalah yang ditemui saat itu saja. Namun dari tumpukan dendam atau rasa kesal yang sudah lama terpendam. Sehingga membuat amarah yang dikeluarkan bisa terlalu besar.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya latih diri kamu untuk gak mudah menyimpan dendam. Jika ada rasa kesal, sampaikan segera setelah emosi mereda. Ini agar hati kamu selalu lega dan gak meninggalkan masalah terpupuk dalam benakmu. Sehingga kamu gak mudah marah karena hal kecil akibat dendam yang menumpuk.

Menjadi suami pemarah, tentu bukan hal yang baik untuk kelangsungan hubungan. Meski emosi memang perlu dikeluarkan, namun kamu harus menjaga diri agar tak meluapkan amarah ke istri hingga menyakiti perasaanya. Sehingga kamu bisa terapkan tips-tips di atas ya, Bro!