5 Tips Mengatur Waktu agar Tidak Terbuang Sia-Sia, Wajib Tahu!

Tips pertama untuk manajemen waktu yang efektif adalah dengan menyusun jadwal harian, bukan hanya membuat daftar to do list. Penjadwalan di sini berarti kita menyusun kegiatan atau tugas yang harus dan akan kita lakukan di waktu mendatang. Kita bisa melakukannya di malam hari sebelum tidur.

Buatlah daftar kegiatan yang akan dilakukan esok hari, kelompokan berdasarkan prioritas atau urgensi dari kegiatan tersebut. Setelah dikelompokkan, tuliskan juga kapan dan di mana kegiatan akan dilakukan, serta estimasi waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan.

Mengapa harus dibuatkan jadwal secara detail? Cal Newport, penulis buku Deep Work menyebutkan bahwa daftar to do list saja tidak cukup, karena itu hanyalah sekadar pengingat. Kita harus mengetahui jadwal setiap kegiatan secara pasti agar waktu yang kita habiskan lebih efektif, pengerjaan tugas lebih fokus, dan semua tugas selesai tepat waktu

Pagi hari merupakan waktu yang sangat cocok untuk memulai aktivitas. Bangun di pagi hari terbukti dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik, mental, emosional, serta spiritual seseorang.

Bangun tidur antara pukul 3-5 pagi dapat membantu meremajakan kulit, mempertahankan pola makan lebih sehat, meningkatkan fokus dan produktivitas seseorang, serta dapat menciptakan perasaan damai sepanjang hari. Kita dapat memulai hari hari dengan olahraga, meditasi, atau sekadar membaca koran.

Kita dapat menggunakan stopwatch atau pengatur waktu pada handphone untuk menyetel alarm. Aturlah timer pada stopwatch berdasarkan estimasi waktu yang telah ditentukan sebelumnya, berhentilah ketika alarm telah berbunyi, dan lakukanlah tugas lain sesuai jadwal yang telah dibuat.

Hal ini dapat membantu kita untuk tetap fokus dan dapat memanfaatkan setiap detik waktu yang tersisa dengan baik. Jika tugas yang kita lakukan belum selesai, kita bisa mengatur ulang jadwal pengerjaannya di hari berikutnya. Jika ternyata hari ini batas terakhir pengerjaan, manfaatkanlah waktu sebelum tidur untuk mengerjakannya atau menukarnya dengan kegiatan yang tidak terlalu mendesak.

Cara ini dapat dilakukan misalnya dengan mengaktifkan mode silent pada handphone, mematikan data seluler atau jaringan wifi pada waktu-waktu tertentu, mengaktifkan mode fokus pada hp, serta mengatur timer penggunaan aplikasi setiap harinya. Menghapus aplikasi yang membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu dengan handphone akan lebih baik, namun jika tidak memungkinkan mengatur waktu penggunaannya akan cukup membantu.

Aplikasi yang telah diatur timer tidak akan bisa digunakan jika kita telah mencapai batas penggunaan. Kita dapat melakukan tersebut pada pengaturan handphone, untuk caranya akan berbeda tergantung tipe dan merek handphone yang digunakan.

Manajemen waktu tanpa adanya evaluasi tidak akan berjalan efektif, kita tidak akan tahu progres yang telah dicapai selama proses tersebut. Pembuatan jurnal harian ini dapat dilakukan dengan mencatat kegiatan apa saja yang telah kita lakukan pada hari itu serta bagaimana perasaan kita dalam sehari penuh.

Dengan adanya jurnal, kita dapat mengetahui apakah jadwal yang disusun telah terlaksana dengan baik atau tidak, jika tidak kita dapat mencari tahu penyebabnya untuk kemudian diputuskan strategi untuk mengatasinya. Evaluasi ini juga dapat membantu jika kita ingin menerapkan sistem reward (penghargaan) serta punishment (hukuman) ketika berhasil maupun gagal dalam memenuhi kewajiban.

Manajemen waktu yang baik dapat mendatangkan banyak manfaat untuk kehidupan kita, seperti tugas tidak menumpuk, pikiran lebih tenang, dan kita akan mendapatkan kepuasan tersendiri. Dengan manajemen waktu yang baik berarti kita menghargai waktu. Menghargai waktu merupakan salah satu kunci meraih kesuksesan. 

Jadi, jika ingin sukses maka manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Waktu tak bisa diulang, gunakan satu kesempatan itu untuk melakukan hal-hal yang akan menguntungkan kita di masa mendatang. Jangan sampai ada penyesalan mengenai waktu di kemudian hari.