Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Risiko jika Potong Rambut Terlalu Dekat dengan Hari Lebaran, Pahami!

ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang ingin tampil rapi dan segar dengan potongan rambut baru. Hal ini menjadi kebiasaan yang umum dilakukan agar penampilan lebih terawat saat berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Namun, memotong rambut terlalu dekat dengan hari Lebaran bisa menimbulkan beberapa risiko yang tidak diharapkan.

Waktu yang terlalu singkat antara pemotongan rambut dan perayaan dapat mengurangi kesempatan untuk memperbaiki hasil potongan jika terjadi kesalahan. Memahami risiko yang bisa terjadi akan membantu dalam menentukan waktu terbaik untuk memotong rambut sebelum Lebaran.

Supaya kamu tidak salah ambil langkah, yuk simak keenam risiko jika potong rambut terlalu dekat dengan hari Lebaran berikut ini. Check it out!

1. Hasil potongan yang tidak sesuai harapan

ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/stockking)
ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/stockking)

Saat memotong rambut dalam waktu yang terlalu mepet dengan Lebaran, risiko mendapatkan hasil yang kurang sesuai menjadi lebih besar. Tukang cukur sering kali menerima banyak pelanggan dalam waktu singkat, sehingga mereka mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan perhatian penuh pada setiap potongan. Hal ini bisa menyebabkan hasil yang tidak rapi, terlalu pendek, atau tidak simetris, yang justru membuat penampilan menjadi kurang menarik di hari raya.

Selain itu, jika hasil potongan tidak sesuai, tidak ada cukup waktu untuk memperbaikinya. Rambut membutuhkan beberapa hari hingga minggu untuk tumbuh kembali ke bentuk yang lebih alami setelah dipotong. Jika potongan terlalu pendek atau kurang rapi, tidak ada pilihan lain selain menerima hasilnya dan tampil dengan potongan yang kurang maksimal selama momen Lebaran.

2. Iritasi dan luka pada kulit kepala

ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)

Memotong rambut, terutama jika dilakukan dengan alat cukur tajam, dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Pemotongan yang terburu-buru atau dilakukan oleh tukang cukur yang kurang teliti bisa mengakibatkan goresan kecil atau luka pada kulit kepala. Jika hal ini terjadi menjelang Lebaran, rasa tidak nyaman bisa dirasakan saat mengenakan peci atau kerudung dalam waktu yang lama.

Selain itu, luka kecil di kulit kepala bisa meningkatkan risiko infeksi jika tidak dirawat dengan baik. Penggunaan produk rambut seperti minyak atau pomade juga dapat memperparah iritasi jika kulit kepala masih dalam kondisi sensitif setelah pemotongan. Hal ini bisa mengurangi kenyamanan selama perayaan dan membuat penampilan terlihat kurang segar.

3. Rambut belum beradaptasi dengan potongan baru

ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/pressfoto)

Setelah dipotong, rambut biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan bentuk barunya. Terkadang, potongan baru membuat rambut terlihat terlalu kaku atau belum terbentuk dengan baik sesuai dengan gaya yang diinginkan. Jika potong rambut dilakukan terlalu dekat dengan hari raya, rambut mungkin belum terlihat sempurna pada saat Lebaran tiba.

Beberapa jenis rambut juga memerlukan waktu untuk dapat diatur dengan mudah setelah dipotong. Jika rambut terlalu pendek atau memiliki pola pertumbuhan tertentu, bisa jadi dibutuhkan beberapa hari agar potongan tersebut terlihat lebih alami. Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama jika ingin tampil maksimal saat berkumpul dengan keluarga dan kerabat.

4. Tidak mendapatkan jadwal di tempat cukur favorit

ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)

Mendekati hari raya, banyak tukang cukur dan salon rambut mengalami lonjakan pelanggan yang ingin merapikan rambut sebelum Lebaran. Jika menunggu hingga mendekati hari raya untuk memotong rambut, ada kemungkinan tidak mendapatkan jadwal di tempat cukur favorit.

Jika harus mencari tempat lain yang kurang dikenal, hasil potongan mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, antrean panjang juga bisa menghabiskan waktu dan energi, yang seharusnya bisa digunakan untuk persiapan Lebaran lainnya. Memotong rambut lebih awal akan memberikan fleksibilitas dalam memilih tempat dan waktu yang lebih nyaman.

5. Ketidaknyamanan akibat rambut yang baru dipotong

ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)

Rambut yang baru dipotong sering kali menimbulkan rasa gatal, terutama jika ada sisa-sisa rambut kecil yang menempel di kulit kepala atau bagian leher. Jika pemotongan dilakukan terlalu dekat dengan hari Lebaran, ketidaknyamanan ini bisa dirasakan saat mengenakan pakaian baru atau aksesoris kepala seperti peci.

Selain itu, jika rambut terlalu pendek akibat kesalahan pemotongan, kepala bisa terasa lebih sensitif terhadap suhu lingkungan. Dalam cuaca yang panas, kulit kepala yang terekspos bisa lebih mudah berkeringat, sementara dalam ruangan ber-AC, kepala bisa terasa lebih dingin dari biasanya. Hal ini bisa mengurangi kenyamanan selama perayaan.

6. Tidak bisa mengubah gaya rambut jika tidak cocok

ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria melakukan potong rambut (freepik.com/freepik)

Salah satu risiko terbesar dari memotong rambut terlalu dekat dengan Lebaran adalah ketidakmampuan untuk mengubah gaya jika hasilnya tidak sesuai harapan. Jika potongan terlalu pendek, tidak ada cara untuk memperbaikinya dalam waktu singkat. Jika ingin menyamarkan kesalahan potongan, hanya ada beberapa pilihan seperti menata ulang dengan produk rambut atau mengenakan aksesoris tertentu.

Bagi yang biasanya menata rambut dengan cara tertentu, potongan baru yang tidak sesuai bisa mengganggu kebiasaan tersebut. Beberapa model rambut memerlukan panjang tertentu untuk bisa ditata dengan baik. Jika rambut terlalu pendek atau memiliki bentuk yang sulit diatur, tampilan saat Lebaran mungkin tidak bisa seperti yang diinginkan.

Menghindari risiko ini dapat dilakukan dengan merencanakan waktu potong rambut yang lebih ideal sebelum Lebaran. Memberikan jeda beberapa hari hingga satu minggu sebelum hari raya akan memberikan kesempatan untuk menyesuaikan potongan rambut dengan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us