7 Perbedaan Gaya Rambut Taper dan Fade yang Perlu Pria Pahami, Catat!

Saat akan potong rambut ke barbershop, perbedaan taper dan fade sering bikin bingung. Istilah gaya rambut dengan bagian samping lebih tipis dari bagian atas ini, terkadang sering tertukar, bahkan sering tercampur.
Agar wawasan kamu lebih luas, dan lebih mudah menentukan gaya saat akan potong rambut. Kamu bisa simak perbedaan gaya rambut taper dan fade yang bakal IDN Times bahas kali ini. Jadi simak baik-baik perbedaannya di bawah ini ya, Bro!
1. Taper merupakan gaya rambut yang pendek di bagian samping dan belakang

Gaya rambut dengan bagian samping dan belakang yang lebih pendek dari bagian atas sering menjadi favorit pria. Gaya ini secara umum disebut taper. Bagian samping dan belakang biasanya dipotong lebih pendek atau lebih tipis dibanding bagian atas, sehingga menghasilkan kontras yang terlihat.
Biasanya barber akan memotong semakin pendek ke bawah sehingga menciptakan level pendek yang terlihat jelas dari atas ke bawah. Gaya rambut ini cocok bagi yang ingin memaksimalkan volume rambut bagian atas.
2. Fade merupakan variasi dari taper namun sangat tipis hingga memperlihatkan kulit

Fade merupakan gaya rambut yang masih bagian dari taper. Namun perbedaannya, fade secara bertahap akan semakin tipis hingga memudar sampai memperlihatkan kulit area samping dan belakang kepala. Pada dasarnya, fade merupakan taper yang sangat tipis.
Sehingga sebenarnya semua fade merupakan taper, namun tak semua taper merupakan fade. Tergantung seberapa tipis taper tersebut. Gaya fade cocok untuk kamu yang ingin memaksimalkan fitur wajah seperti rahang atau berewok karena rambut bagian samping sangat tipis.
3. Taper memiliki variasi berdasarkan area ditipiskannya rambut

Taper dapat divariasikan sesuai dengan lokasi mulai ditipiskannya rambut. Untuk taper, ada variasi berupa low taper, di mana area yang ditipiskan dimulai dari sekitar tengah telinga ke bawah. Low taper cocok untuk kamu yang ingin berpotongan rambut taper, tapi masih ingin terlihat rapi dan natural karena hanya bagian bawah yang ditipiskan.
Selanjutnya ada juga high taper, di mana bagian yang ditipiskan mulai dari atas telinga hingga ke bawah. Gaya high taper akan lebih banyak area yang ditipiskan, sehingga tampilannya menjadi lebih trendi dan fresh daripada low taper.
4. Fade juga memiliki variasi namun lebih kompleks dan trendi

Sedangkan variasi pada fade umumnya terbagi menjadi tiga. Low fade merupakan gaya fade yang terlihat sangat tipis mulai dari sekitar telinga. Lalu juga ada medium fade, di mana gaya ini mulai terlihat sangat tipis di sekitar atas telinga.
Dan yang paling ekstrem adalah high fade, di mana rambut bagian samping dan belakang ditipiskan cukup tinggi hampir ke bagian atas rambut. Kamu bisa memilih gaya fade mana yang paling cocok dengan selera dan style yang ingin kamu tampilkan.
5. Penggunaan alat untuk taper dan fade bisa berbeda

Meski sama-sama menipiskan area samping dan belakang rambut, barber bisa menggunakan alat yang berbeda saat ingin membentuk gaya rambut taper atau fade. Untuk taper, biasanya barber akan menggunakan kombinasi clipper dan gunting rambut agar rambut bagian samping dan belakang tak terlalu tipis.
Bahkan bisa lebih banyak menggunakan gunting dibantu dengan sisir untuk gaya taper yang tak terlalu tipis. Sedangkan fade, akan lebih banyak menggunakan clipper dengan ukuran sangat pendek. Bahkan ada clipper atau pisau cukur khusus fade untuk menciptakan gradasi pudar yang lebih menarik dan dramatis.
6. Gaya fade harus sering dirapikan untuk mempertahankan ketipisan yang sama

Semakin hari rambut akan bertumbuh, sehingga bisa memengaruhi gaya taper dan fade. Namun untuk gaya taper, karena tidak terlalu tipis, maka tidak akan terlalu memengaruhi gaya jika rambut belum tumbuh terlalu panjang.
Sedangkan pada gaya fade saat rambut tumbuh, maka fade akan berkurang ketipisannya, sehingga gaya fade cenderung berubah menjadi taper. Bagi kamu yang selalu ingin mempertahankan gaya tipisnya fade, maka akan lebih sering pergi ke barbershop daripada pria yang menggunakan gaya taper.
7. Gaya taper lebih klasik, sedangkan fade lebih trendi dan modern

Gaya taper akan cenderung terlihat klasik, karena bagian samping dan belakang tidak terlalu tipis. Selain itu, gaya taper akan lebih serbaguna karena cocok untuk suasana kasual dan masih akan cocok untuk tampil dalam situasi formal. Namun gaya taper tak setrendi fade.
Sedangkan gaya fade terkesan lebih trendi dan mencolok. Gaya fade karena gradasi yang memukau dan tipis hingga mengekspos kulit kepala, merupakan gaya modern yang cocok bagi kamu untuk tampil keren di tongkrongan. Namun gaya ini akan sulit terlihat rapi saat kamu ingin membawanya ke situasi formal.
Setelah mengetahui perbedaan taper dan fade, kini kamu paham bahwa masing-masing gaya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sehingga kamu bisa memilih gaya mana yang paling cocok denganmu, Bro!