TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tips Hilangkan Bau Mulut, Napas Auto Segar!

Bersihkan mulut secara rutin mulai sekarang

Ilustrasi pria dengan nafas segar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang pasti akan mengusahakan berpenampilan yang baik dan rapi saat melakukan rutinitasnya sehari-hari. Hal ini termasuk memiliki napas yang segar. Tentu saja hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri, apalagi saat bertemu dengan banyak orang. 

Berkomunikasi dan bersosialisasi adalah aktivitas yang dilakukan manusia setiap hari. Maka, napas yang tidak sedap atau bau mulut pastinya harus dihindari. Jadi, memiliki napas yang segar wajib diusahakan setiap hari, lho. Mau tau caranya menghilangkan bau mulut dan napas jadi auto segar sepanjang hari? Simak tips-tipsnya di bawah ini!

1. Sikat gigi dan flossing secara rutin

Ilustrasi menyikat gigi (pexels.com/Ron Lach)

Cara yang paling umum dan mudah adalah dengan menyikat gigi secara rutin. Adapun waktunya adalah satu kali di pagi hari dan sebelum tidur, maupun sesuai kebutuhan atau keinginan sepanjang waktu. Namun, sikat gigi saja tidak cukup, lho.

Flossing gigi, atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi sangat dianjurkan. Flossing akan membersihkan sisa-sisa makanan pada gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Flossing dapat dilakukan setiap malam sebelum tidur.

Flossing gigi juga bermanfaat untuk melindungi gigi dan gusi dari pembusukan dan noda, menghilangkan partikel makanan dan limbah bakteri yang menimbulkan bau busuk.

2. Menjaga hidrasi

Ilustrasi dehidrasi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada banyak alasan untuk tetap terhidrasi. Mulai dari manfaatnya untuk kesehatan kulit, rambut, dan kesehatan fungsi tubuh lainnya. Sama halnya dengan napas. Apabila mulut semakin kering, semakin banyak pula bau yang dihasilkan karena limbah bakteri yang menumpuk karena kurangnya air. Khusus untuk napas pagi, terdapat berikut tips bangun tidur dengan napas pagi yang segar. Minumlah segelas air sebelum tidur.

Hal ini mungkin akan membuat terbangun di tengah malam untuk buang air besar, tetapi hal ini memberi kesempatan untuk minum sedikit air lagi, demi menjaga agar tetap terhidrasi. Minum di tengah malam juga akan memudahkan untuk tidur kembali.

3. Mengunyah permen karet

Produk permen karet (dok. Amazon.com)

Mengunyah permen karet membantu merangsang produksi air liur, yang membantu memecah partikel makanan dan menjaga kelembapan mulut. Pilih permen karet bebas gula dan yang menggunakan kayu manis atau xylitol.

Xylitol secara alami mempermanis permen karet, dan mencegah bakteri menempel pada gigi. Mengunyah permen karet juga membantu mencegah kerusakan gigi, lho. Sebaliknya, kayu manis dapat membunuh bakteri bau.

Jika seseorang secara klinis memiliki bau mulut yang buruk, tingkatkan lebih lanjut ke pilihan zinc bebas gula.

4. Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali

Ilustrasi sikat gigi (pexels.com/Anna Shvets)

Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi (atau kepala sikat) setiap tiga bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan bakteri yang berasal dari kamar mandi yang lembap.

Jika kesulitan mengingat untuk menggantinya atau menyimpan cadangannya, buatlah catatan di notes atau kalender tanggal untuk mengganti sikat gigi. Atau pasanglah reminder dengan alarm di smartphone. 

Baca Juga: 6 Gangguan Metabolisme yang Menyebabkan Bau Mulut

5. Perhatikan kandungan dalam pasta gigi

Ilustrasi pasta gigi (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Meskipun pasta gigi apa pun bermanfaat bagi pernapasan, namun ada beberapa bahan yang harus dipertimbangkan dalam memilih pasta gigi. Bahan yang tepat untuk mengatasi bau mulut adalah seng (zinc) dan mint.

Zinc dapat menghambat kemunculan gas sulfur penyebab bau mulut dengan cepat dan menyeluruh. Sedangkan kandungan mint dapat memberi napas yang segar dan mengurangi penumpukan plak di gigi. 

6. Cobalah tongue scraper

Produk tongue scraper (dok. Amazon.com)

Tongue scraper atau yang berarti pengikis lidah tidak se-seram kedengarannya, ya. Ini adalah alat sederhana untuk menarik sisa-sisa makanan, sisa pasta gigi yang menempel pada lidah, dan bisa menghilangkan bakteri lainnya.

Cara memakai alat ini juga mudah. Bersihkan lidah dengan cara menyikatnya dari belakang ke depan secara berulang. Basuh tongue scraper dengan air untuk membersihkan kotoran yang menempel pada alat, lalu ulangi langkah tadi hingga lidah benar-benar bersih.

7. Gunakan obat kumur

Produk obat kumur (dok. Amazon.com)

Cara cepat untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan obat kumur. Obat kumur saat ini dijual bebas dan mudah ditemukan dimana-mana. Pilih obat kumur yang bebas alkohol untuk mencegah dehidrasi mulut, dan berkumurlah setiap kali menyikat gigi.

Obat kumur yang mengandung bahan antibakteri cetylpyridinium chloride, chlorhexidine, atau hydrogen peroxide dipercaya efektif mengatasi masalah bau mulut. Jika ingin benar-benar menghilangkan bakteri secara signifikan, pilih obat kumur dengan kandungan zinc. 

8. Ubah pola makan

Ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sudah sangat jelas bahwa bawang putih dan bawang bombay adalah jenis makanan dengan bau menyengat yang dapat menimbulkan bau mulut. Selain itu, minimalkan konsumsi apa pun yang membuat tubuh dehidrasi, seperti kafein dan alkohol, yang dapat membuat mulut kering. 

Beberapa makanan yang tidak menghasilkan napas berbau tak sedap adalah makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, beri-berian, melon, dan brokoli. Selain itu, buah apel diketahui mengandung zat asam yang efektif untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.

Bahan makanan lainnya yang bisa dicoba dan diolah adalah kayu manis, mentimun, yogurt, grapefruit, jahe, teh hijau, dan dan sirih. 

9. Pergi ke dokter gigi dua kali dalam setahun

Ilustrasi ke dokter gigi (pexels.com/Anna Shvets)

Banyak orang beranggapan bahwa pergi ke dokter gigi hanya pada saat sedang mengalami keluhan pada gigi dan mulut. Padahal, pemeriksaan gigi dan mulut haruslah rutin dilakukan meski tidak ada keluhan atau gangguan pada gigi dan mulut yang sedang dirasakan.

Periksa gigi dan gusi, serta bersihkan secara total setiap enam bulan sekali. Tujuannya agar gigi terhindar dari kerusakan, penumpukan plak, dan munculnya bakteri jahat. Faktanya, mulut yang lebih bersih dipersiapkan untuk pernapasan yang lebih baik.

Baca Juga: 12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Atasi Bau Mulut

Verified Writer

Aliya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya