TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Pakai Shaving Cream yang Tepat, Jangan Sampai Iritasi!

Penggunaan shaving cream penting untuk menjaga kondisi kulit

ilustrasi bercukur (unsplash.com/@supply)

Intinya Sih...

  • Penggunaan shaving cream penting untuk meminimalisir reaksi alergi dan luka saat mencukur.
  • Gunakan kuas lembut untuk mengaplikasikan krim cukur agar kulit tetap bersih dan mudah diaplikasikan.
  • Oleskan shaving cream secara merata, pastikan seluruh bagian tertutup, jangan mencukur area yang sama berkali-kali, dan gunakan pelembap setelah bercukur.

Shaving cream atau krim cukur memang menjadi salah satu produk yang sering digunakan oleh mayoritas kaum adam pada saat bercukur. Memang penggunaan krim cukur ini penting untuk meminimalisir potensi reaksi alergi atau luka yang bisa timbul akibat proses mencukur yang dilakukan.

Shaving cream bukan hanya perlu dipilih berdasarkan kualitas produknya saja, namun juga harus dipahami cara penggunaannya yang tepat. Kamu bisa menyimak beberapa cara berikut ini saat akan menggunakan shaving cream agar tetap aman dan tak menimbulkan iritasi.

1. Gunakan kuas yang lembut

ilustrasi pisau cukur (unsplash.com/@joshsorenson)

Tips pertama untuk menggunakan shaving cream adalah dengan menggunakan kuas yang lembut. Banyak orang yang sering kali abai dan hanya menggunakan tangan kosong saja pada saat membaluri kumis dan janggut dengan krim cukur yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Sebetulnya akan jauh lebih baik jika kamu menggunakan kuas yang lembut untuk mengoles krim cukur dan mengaplikasikannya pada kulit wajah. Cara ini justru akan membuat kondisi kulit wajahmu jadi tetap bersih dan membuat krim cukur jadi lebih mudah diaplikasikan tanpa berantakan.

2. Oleskan hingga cukup tebal

ilustrasi bercukur (unsplash.com/@sammywilliams)

Kamu perlu ingat bahwa pada saat menggunakan shaving cream sebaiknya jangan sampai pelit-pelit. Kamu perlu mengoleskan shaving cream tersebut secara merata ke seluruh bagian dari kumis dan janggut hingga benar-benar tertutupi, sehingga jangan sampai justru tidak rata.

Jika kamu mengoleskannya cukup tebal, maka proses pencukuran kumis dan janggut pun akan jauh lebih mudah. Namun, jika kamu mengoleskannya dengan terlalu tipis justru bisa berpotensi menyebabkan luka apabila sampai tak berhati-hati saat mencukurnya nanti.

3. Pastikan seluruh bagian tertutup shaving cream

ilustrasi mencukur jenggot (unsplash.com/@supply)

Baca Juga: 5 Tips Memilih Alat Cukur Kumis yang Tepat, Harus Tepat!

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memastikan bahwa seluruh bagian kumis dan janggut tertutup dengan shaving cream. Ini menjadi hal sangat penting agar nantinya kamu bisa lebih mudah dalam proses mencukur yang dilakukan.

Jangan sampai ada beberapa bagian yang tak tertutup shaving cream, sehingga membuat kulitmu jadi rentan luka pada saat bercukur nanti. Oleh sebab itu, jika memang ingin bercukur, maka lakukan di depan cermin agar mudah pada saat menggunakan shaving creamnya.

4 Jangan mencukur di area yang sama jika shaving cream habis

ilustrasi mencukur (unsplash.com/@supply)

Kamu harus ingat bahwa proses penggunaan shaving cream semestinya dilakukan dengan bercukur satu kali saja. Hal ini karena memang pada saat kamu bercukur, maka akan secara otomatis membuat sisa-sisa krim tersebut jadi turut tersapu.

Jika kamu mencukur di area yang sama berkali-kali meski shaving creamnya sudah habis, maka bisa berpotensi menimbulkan luka. Selain itu, kulit pun juga akan lebih berisiko terkena iritasi karena tak menggunakan shaving cream untuk mencukurnya.

Verified Writer

Deska Chalis

Berusaha memperbanyak membaca dan menulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya