7 Cara Memotong Rambut Anak Laki-Laki, Orang Tua Wajib Lihat!

- Persiapan yang matang jadi kunci sukses memotong rambut
- Peralatan wajib yang harus kamu miliki
- Mempersiapkan rambut anak dengan benar
Memotong rambut anak laki-laki di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menghemat biaya, asalkan kamu mengetahui teknik yang tepat, nih. Informasi cara memotong rambut anak laki-laki dalam artikel ini, bisa membuat para orangtua merasa lebih mudah melakukannya, lho.
Guys, sebagai orang tua, kamu pasti ingin memberikan yang terbaik, termasuk potongan rambut yang modis dan nyaman bagi buah hati, kan. Dengan mengikuti petunjuk di bawah ini, kamu gak hanya akan menghemat waktu dan uang, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan anakmu.
1. Persiapan yang matang jadi kunci sukses memotong rambut

Sebelum gunting dan alat cukur mulai bekerja, persiapan yang matang jadi langkah penting saat memotong rambut anak. Kamu perlu memastikan semua peralatan tersedia dan anakmu berada dalam suasana hati yang baik. Jadi, siapkan kursi yang nyaman dan stabil, handuk atau jubah pangkas rambut untuk mencegah rambut gatal, serta semprotan air untuk melembapkan rambut. Selain itu, memilih waktu yang tepat, yaitu ketika anak gak mengantuk atau lapar, akan sangat membantu kelancaran proses.
2. Peralatan wajib yang harus kamu miliki

Mempunyai peralatan yang tepat adalah setengah dari perjuangan dalam memotong rambut, lho. Untuk memperoleh hasil potongan yang baik, kamu wajib memiliki gunting pangkas rambut yang tajam dan berkualitas baik, jadi jangan gunakan gunting kertas biasa karena akan merusak ujung rambut.
Alat cukur listrik (clipper) dengan berbagai ukuran sisir (guard) juga penting untuk memotong bagian samping dan belakang dengan rapi. Sisir bergigi rapat, botol semprotan air, dan cermin tangan untuk memeriksa bagian belakang kepala akan melengkapi koleksi peralatanmu.
3. Mempersiapkan rambut anak dengan benar

Kondisi rambut yang tepat sangat memengaruhi hasil akhir potongan. Sebaiknya potong rambut anak saat kondisi rambutnya lembap, karena rambut yang basah memudahkan kamu untuk mendapatkan potongan yang presisi dan mencegah rambut susah diatur.
Semprotkan air secara merata memakai botol semprot sampai rambut terasa lembap, tetapi gak menetes. Rambut yang terlalu basah akan menjadi lebih panjang ketika kering, yang bisa membuat kamu memotongnya terlalu pendek. Itulah sebabnya kamu perlu menjaga kelembapan rambut anak saat menggunting.
4. Teknik memotong bagian atas dengan gunting

Bagian atas kepala adalah tempat kamu dapat memberikan gaya dan bentuk pada potongan rambut anak. Gunakan teknik 'jari dan gunting' (finger-and-shear) di mana kamu menjepit sebagian kecil rambut di antara jari telunjuk dan jari tengah, kemudian potong rambut di atas jari.
Selalu ambil rambut dari bagian yang sudah dipotong untuk dijadikan panduan (guideline) bagi bagian berikutnya. Awali dari bagian depan dan kerjakan dengan sabar, sedikit demi sedikit, ingatlah bahwa kamu selalu bisa memotong lebih pendek, tetapi gak bisa menambah panjang, lho.
5. Menggunakan alat cukur (clipper) untuk samping dan belakang

Untuk memperoleh hasil yang rapi dan 'bersih' di sisi dan belakang kepala, alat cukur adalah pilihan terbaik. Pasang sisir (guard) dengan ukuran terpanjang yang kamu inginkan untuk bagian bawah, dan gerakkan alat cukur berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut, angkat sedikit saat mencapai bagian atas untuk menciptakan gradasi yang halus. Untuk tampilan yang lebih pendek di bagian leher, kamu bisa mengganti sisir dengan ukuran yang lebih kecil, lalu bersihkan bagian tepi leher dan sekitar telinga dengan trimmer.
6. Fokus pada area sensitif, seperti telinga dan garis leher

Area sekitar telinga dan garis leher memerlukan perhatian ekstra karena merupakan detail yang menentukan kerapian keseluruhan potongan. Ketika memotong rambut di sekitar telinga, lipat telinga anak ke bawah dengan hati-hati memakai satu tangan, dan gunakan ujung gunting atau trimmer untuk membersihkan garis rambut.
Untuk garis leher, kamu bisa membuat garis lurus atau melengkung yang bersih. Jangan potong garis rambut terlalu tinggi di bagian belakang leher, karena akan membuat potongan cepat terlihat berantakan saat rambut tumbuh, ya.
7. Tips mengatasi anak yang gelisah atau rewel

Gak semua anak akan duduk diam saat potong rambut. Untuk anak yang gelisah, kamu harus bersikap tenang dan sabar. Coba alihkan perhatiannya dengan menonton acara favorit di tablet atau berikan camilan. Kalau anak benar-benar gak kooperatif, beristirahatlah sejenak, atau bahkan lanjutkan sesi potong rambut di lain waktu. Penting untuk membuat pengalaman ini sepositif mungkin supaya anak gak fobia terhadap potongan rambut.
Setelah selesai memotong, singkirkan semua rambut yang menempel di leher dan wajah anak memakai sikat lembut. Periksa hasil potongan dari berbagai sudut, pakailah cermin yang bisa dibawa untuk melihat bagian belakang, dan perbaiki setiap area yang terlihat gak merata. Dengan mengikuti tujuh cara memotong rambut anak laki-laki ini, kamu gak hanya menguasai keterampilan baru, tetapi juga memastikan anakmu selalu tampil rapi dengan hasil potongan yang memuaskan.


















