7 Cara Mencukur Kumis yang Benar agar Makin Terawat dan Rapi

- Kumis harus dalam keadaan basah atau lembap sebelum dicukur untuk hasil yang lebih rapi dan mengurangi risiko iritasi.
- Pakai krim cukur terlebih dulu agar proses mencukur lebih mulus, melindungi kulit dari iritasi, dan membantu mencukur dengan hasil yang lebih bersih.
- Oleskan krim cukur dengan gerakan memutar ke atas, gunakan pisau cukur baru dan bersih, hindari menekan pisau terlalu dalam, serta jangan mencukur kumis dengan arah yang berlawanan pertumbuhannya.
Mencukur kumis biasanya menjadi rutinitas harian yang sering dilakukan oleh kaum pria. Supaya kumis terawat dengan baik dan rapi tentunya kamu harus cara merawat kumis dengan baik dan benar.
Sebab, jika kamu merawatnya dengan asal-asalan bisa bikin penampilanmu gak percaya diri. Selain itu, besar kemungkinan kamu akan mengalami iritasi bahkan alergi. Nah, berikut ini tujuh cara mencukur kumis yang baik dan benar dan mudah kamu sontek. Biar lebih paham, simak ulasan ini sampai habis, ya!
1. Pastikan kumis dalam keadaan basah atau lembap

Saat kamu ingin mencukur kumis atau jenggot dalam keadaan kering, sebaiknya jangan diulangi lagi karena bisa menghambat proses mencukur. Kamu bisa mencoba untuk membasahi terlebih dulu pada area kumis, jambang, atau jenggot sebelum mencukur.
Cara ini bisa juga dilakukan sekaligus saat sedang mencuci muka. Rambut atau kumis yang basah akan menyerap kelembapan dan membuat lebih lemas sehingga proses mencukur jadi lebih mudah dan lebih rapi.
2. Pakai krim cukur terlebih dulu

Langkah kedua, saat sebelum mencukur sebaiknya kamu memakai krim khusus untuk mencukur. Hal ini berfungsi untuk menjaga kelembapan rambut dan menjaga kulit dari iritasi akibat pisau cukur.
Saat dipakai, krim akan membuat area permukaan lebih licin dan memperlancar proses mencukur kumis lebih cepat. Selain melindungi iritasi, krim cukur berguna untuk membantu kumis atau jenggot terpotong dengan rapi.
3. Oles krim cukur dengan gerakan melingkar ke atas

Memakai krim khusus cukur ternyata ada caranya juga. Gak boleh asal pakai begitu saja. Cara yang tepat yaitu dengan mengoleskan krim secara memutar ke arah atas dengan merata.
Hal tersebut berfungsi untuk membuat kumis terangkat ke atas hingga pisau cukur bisa bekerja lebih efektif. Menggunakan krim juga merupakan cara mencukur kumis yang tepat karena mampu membuat hasil cukuran lebih maksimal.
4. Gunakan peralatan cukur baru dan bersih

Sebelum mencukur, kamu juga harus memastikan kalau alat yang kamu pakai masih baru atau bersih. Biasanya, jika kamu mempunyai pisau cukur sejak lama kemungkinan tingkat ketajamannya akan berkurang.
Karena, pada pisau cukur yang sudah lama terdapat endapan kotoran atau karat yang akan membahayakan dan menyebabkan iritasi. Oleh sebab itu, pastikan alat cukur yang kamu gunakan baru atau bersih.
5. Pastikan tidak menekan pisau terlalu dalam

Ketika sedang mencukur kumis, hindari untuk menekan pisau terlalu dalam. Sebab, nantinya akan menyebabkan kulit wajah terluka dan iritasi. Selain itu, menekan pisau cukur terlalu dalam juga bisa membuat pori-pori kulit menjadi lebih besar.
Lakukan proses mencukur ini secara perlahan dan jangan menekan pisau sampai dalam. Dengan begitu proses mencukur kumis atau jenggot kamu lebih aman.
6. Hindari mencukur kumis dengan arah yang berlawanan

Pastikan kamu mencukur kumis searah dengan arah pertumbuhannya. Sebab, jika melakukannya dengan arah yang berlawanan bisa menyebabkan aliran darah meningkat ke permukaan kulit dan menimbulkan luka.
Kebanyakan, orang menganggap bila mencukur dengan arah berlawanan bisa lebih bersih, padahal cara tersebut bisa membuat kumis tumbuh lebih kasar, lebih tajam, dan gak rapi. Akhirnya, saat kumis tumbuh hasilnya gak sempurna.
7. Mencuci muka setelah mencukur kumis

Setelah melakukan langkah-langkah tadi kamu diwajibkan untuk membersihkan muka. Sebab, mencukur kumis membuat pori-pori kulit yang tertutup menjadi terbuka karena pisau cukur. Oleh sebab itu, setelah bercukur kamu wajib membersihkan wajah dengan air dingin. Gunakan sabun cuci muka pria yang berkualitas untuk membuat wajah gak kerasa perih.
Mencuci wajah dengan air dingin juga bisa menjadi cara yang tepat mencukur kumis supaya gak cepat tumbuh. Jika ingin hasil yang sempurna, gak ada salahnya untuk memakai toner wajah yang berfungsi mengembalikan kelembapan kulit.
Nah, itulah ketujuh cara mencukur kumis yang baik dan benar dan mudah kamu sontek. Lakukan cara-cara di atas jika kamu ingin memiliki kumis atau jenggot yang tertata rapi. Dengan demikian kamu akan tampil lebih percaya diri, Bro! Selamat mencoba!
8. FAQ

1. Mengapa kumis sebaiknya dibasahi atau dibuat lembap sebelum dicukur?
Karena kumis yang dalam keadaan basah atau lembap lebih mudah untuk dicukur dan mengurangi risiko iritasi. Rambut kumis yang basah akan menjadi lebih lembek dan lebih mudah dipotong, sehingga hasil cukur bisa lebih rapi.
2. Apakah penting menggunakan krim cukur sebelum mencukur kumis?
Ya. Penggunaan krim cukur sebelum mencukur membantu melindungi kulit dari iritasi, membuat kulit dan rambut kumis menjadi lebih licin sehingga proses mencukur menjadi lebih mulus dan hasilnya lebih rapi.
3. Bagaimana cara mengaplikasikan krim cukur dengan benar?
Krim cukur sebaiknya dioles dengan gerakan memutar ke atas sehingga rambut–kumis terangkat dan pisau cukur bisa menangkap rambut dengan lebih efektif. Teknik ini membantu mencukur dengan hasil yang lebih bersih.
4. Apa yang harus diperhatikan dengan pisau cukur agar proses mencukur kumis aman?
Pastikan pisau cukur yang digunakan bersih dan tajam. Pisau yang tumpul atau kotor dapat meningkatkan risiko iritasi, luka, dan hasil cukur yang kurang rapi.
5. Bagaimana langkah akhir yang disarankan setelah mencukur kumis?
Setelah mencukur, bilas wajah dengan air dingin lalu gunakan sabun pembersih atau sabun muka pria untuk menutup pori-pori yang terbuka dan menjaga kulit agar tidak iritasi.