Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Memilih Deodoran, Jangan Salah!

ilustrasi pria mengoleskan deodoran ke ketiak (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria mengoleskan deodoran ke ketiak (freepik.com/freepik)

Memilih deodorant mungkin terdengar sepele, namun sebenarnya memerlukan pertimbangan yang tepat supaya kamu merasa nyaman dan percaya diri seharian. Setiap orang mempunyai kebutuhan dan keadaan kulit yang berbeda, jadi tak semua produk cocok untuk semua orang.

Selain aroma, terdapat beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan seperti kandungan bahan aktif, bentuk produk, sampai dengan dampaknya pada kesehatan. Berikut lima hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membeli deodoran.

1. Kandungan aktif yang dipakai

Ilustrasi deodorant (pexels.com/Valeriia Miller)
Ilustrasi deodorant (pexels.com/Valeriia Miller)

Kamu bisa memeriksa bahan aktif seperti aluminium chloride pada antiperspirant yang bekerja menyumbat kelenjar keringat. Beberapa orang sensitif pada bahan tersebut.

Kamu dapat memilih produk dengan bahan alami bila kamu mempunyai kulit sensitif. Kandungan seperti baking soda, tea tree oil, atau alkohol juga umum ditemukan. Kamu juga perlu memastikan bahwa kandungan tersebut aman untuk jenis kulitmu. 

2. Efek samping pada kulit sensitif

ilustrasi seorang pria memakai deodorant spray (freepik.com/drobotdean)
ilustrasi seorang pria memakai deodorant spray (freepik.com/drobotdean)

Deodoran dapat menimbulkan iritasi, terlebih pada kulit sensitif. Gatal, kemerahan, atau ruam dapat terjadi bila produk tidak cocok.

Kamu bisa memilih produk yang bebas alkohol atau tanpa pewangi sintetis. Deodoran dengan label "hypoallergenic" cenderung lebih aman. Selain itu, kamu bisa mencoba pada bagian kecil kulit terlebih dahulu sebagai uji coba.

3. Wangi yang sesuai dengan kepribadian

ilustrasi deodoran (unsplash.com/Anugrah j)
ilustrasi deodoran (unsplash.com/Anugrah j)

Keharuman yang dihasilkan deodoran bisa sangat beragam, dari yang segar, manis, sampai dengan maskulin. Kamu dapat memilih aroma yang menggambarkan kepribadian atau suasana hati.

Jangan lupa bahwa aroma bisa bercampur dengan bau alami tubuhmu. Dengan demikian, kamu dapat mencoba sebelum membeli bila memungkinkan. Aroma yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan diri. 

4. Bentuk dan cara aplikasi

ilustrasi deodoran (unsplash.com/Muhammad Taha Khan)
ilustrasi deodoran (unsplash.com/Muhammad Taha Khan)

Deodoran tersedia dalam bentuk roll-on, stik, spray, dan krim. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Roll-on dan stik gampang dibawa, sedangkan spray cepat kering.

Sementara itu, krim cocok untuk aplikasi yang merata, walau agak merepotkan. Kamu bisa memilih bentuk yang paling nyaman untuk rutinitas harianmu.

5. Daya tahan dan efektivitas produk

Maxim Antiperspirant 15% Deodoran Roll (maximantiperspirant.id)
Maxim Antiperspirant 15% Deodoran Roll (maximantiperspirant.id)

Sebagian deodoran hanya mampu bertahan beberapa jam, sedangkan lainnya dapat melindungi sampai dengan 48 jam. Daya tahan penting bila kamu aktif seharian.

Kamu bisa membaca ulasan pengguna untuk mengetahui keefektifannya. Jangan hanya percaya klaim di kemasan. Uji coba merupakan cara terbaik untuk menemukan yang paling cocok.

Memahami hal-hal di atas bisa membantu kamu dalam menemukan deodoran yang tak hanya efektif, namun juga aman dan sesuai dengan gaya hidupmu. Jangan sampai mengabaikannya, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us