ilustrasi pria merawat jenggot (pexels.com/Thirdman)
1. Kenapa jenggot terasa kasar dan sulit diatur?
Jenggot terasa kasar karena kondisi bulu yang kering, kurang nutrisi, dan jarang dirawat. Jika kamu tidak rutin membersihkan atau melembapkan jenggot, minyak alami di kulit bisa hilang, membuat jenggot tampak kusam dan kaku. Perawatan yang kurang tepat juga bisa menyebabkan rambut jenggot mudah kusut dan sulit diatur.
2. Seberapa sering sebaiknya memangkas jenggot agar tetap rapi?
Disarankan untuk memangkas atau men-trim jenggot secara rutin setiap beberapa hari atau seminggu sekali, tergantung kecepatan tumbuhnya. Gunakan gunting tajam atau alat cukur khusus jenggot agar hasilnya lebih presisi. Pemangkasan rutin membantu menjaga bentuk jenggot tetap rapi dan membuatnya terlihat lebih sehat.
3. Apakah boleh mencuci jenggot dengan sabun wajah atau sampo biasa?
Tidak disarankan menggunakan sabun wajah atau sampo biasa karena bahan di dalamnya bisa membuat jenggot kering dan kasar. Gunakan beard wash atau pembersih khusus jenggot yang mengandung pelembap agar tetap lembut dan sehat. Produk ini juga membantu membersihkan kotoran tanpa menghilangkan minyak alami pada rambut wajah.
4. Apa manfaat menggunakan minyak jenggot (beard oil) dan kapan sebaiknya dipakai?
Beard oil berfungsi untuk melembapkan rambut jenggot sekaligus menutrisi kulit di bawahnya. Penggunaannya sebaiknya dilakukan setelah mandi saat pori-pori masih terbuka agar penyerapan maksimal. Dengan pemakaian teratur, jenggot akan terasa lebih lembut, berkilau alami, dan mudah diatur sepanjang hari.
5. Bagaimana cara membuat jenggot tetap lembut dan mudah diatur setiap hari?
Selain menggunakan beard oil dan beard wash, kamu bisa menyisir jenggot secara rutin mengikuti arah tumbuh rambut agar tidak kusut. Gunakan sisir bergigi jarang dari bahan kayu agar tidak menimbulkan listrik statis. Untuk hasil lebih rapi, kamu juga bisa menggunakan beard balm atau beard wax agar bentuk jenggot tetap tertata.