5 Tips Memilih Sunscreen untuk Pendaki Pemula

- Pilih sunscreen water-resistant atau sweat-resistant untuk kegiatan outdoor intens
- Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30, atau lebih tinggi di dataran tinggi
- Gunakan sunscreen berbahan ringan dan cepat meresap, perhatikan kandungan bahan aktifnya, dan pertimbangkan bentuk kemasan yang praktis
Mendaki gunung tak hanya tentang kekuatan fisik, namun juga kesiapan dalam menjaga kesehatan kulit, terlebih dari paparan sinar matahari. Untuk pendaki pemula, memilih sunscreen yang tepat sangat penting supaya kulit tetap terlindungi walaupun berkeringat atau terkena paparan sinar UV dalam waktu yang lama.
Tak semua sunscreen bisa digunakan untuk kegiatan outdoor intens, sehingga kamu perlu mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan. Berikut tips memilih sunscreen yang ideal untuk pendaki pemula.
1. Pilih yang berlabel water-resistant atau sweat-resistant

Label tersebut memberikan petunjuk bahwa sunscreen bisa bertahan walaupun kamu berkeringat ketika mendaki. Produk dengan klaim ini umumnya diformulasikan khusus untuk kegiatan outdoor.
Walaupun demikian, kamu tetap perlu mengoleskannya ulang setiap beberapa jam. Selain itu, kamu perlu memastikan untuk membaca petunjuk pemakaiannya dengan detail. Dengan begitu, proteksi dari sinar UV tetap maksimal sepanjang perjalanan.
2. Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30

SPF 30 sudah cukup untuk menjaga kulit dari sekitar 97% sinar UVB. Apabila kamu mendaki di area terbuka atau di dataran tinggi, maka kamu disarankan untuk memilih SPF yang lebih tinggi seperti 50.
Sinar matahari akan lebih intens di ketinggian, jadi proteksi ekstra sangat diperlukan. Jangan tergoda hanya karena kemasan menarik atau harga murah. Fokus pada tingkat proteksi yang dimiliki.
3. Gunakan sunscreen berbahan ringan dan cepat meresap

Pendaki memerlukan sunscreen yang tak terasa lengket dan nyaman dipakai dalam jangka waktu lama. Sunscreen berbahan ringan umumnya lebih cepat meresap ke kulit dan tak menjadikan wajah terasa berminyak.
Produk seperti demikian juga lebih ideal untuk kulit berjerawat atau sensitif. Di samping itu, sunscreen ringan tak akan mengganggu ketika kamu sedang berkeringat. Kenyamanan selama mendaki pun akan tetap terjaga.
4. Perhatikan kandungan bahan aktifnya

Kamu perlu memeriksa apakah sunscreen memiliki kandungan zinc oxide atau titanium dioxide, yang dikenal sebagai pelindung fisik dari sinar UV. Bahan tersebut bertindak dengan memantulkan sinar matahari dari kulit.
Janganlah menggunakan sunscreen dengan kandungan alkohol tinggi karena dapat menimbulkan iritasi, terlebih di cuaca ekstrem. Kandungan tambahan seperti aloe vera atau vitamin E juga baik untuk melindungi kelembapan kulit. Membaca label bahan menjadi hal yang penting sebelum memilih sunscreen.
5. Pertimbangkan bentuk kemasan yang praktis

Kamu bisa memilih sunscreen dalam bentuk stick, spray, atau tube kecil supaya gampang dibawa dan diaplikasikan ulang saat pendakian. Kemasan praktis mempermudah kamu untuk mengaksesnya tanpa harus membuka tas besar.
Janganlah menggunakan botol besar yang berat dan memakan tempat di carrier. Sunscreen stick juga minim risiko tumpah, jadi ideal untuk medan yang sulit. Dengan kemasan yang tepat, kamu akan tetap terlindungi kapan pun tanpa perlu repot.
Untuk kamu pendaki pemula, kamu tetap perlu sunscreen untuk melindungi kulit kamu dari paparan sinar matahari. Agar memberikan perlindungan maksimal selama pendakian, kamu bisa mengikuti tips di atas dalam pemilihan sunscreen.