5 Tips Mencukur Kumis dan Jenggot yang Benar Biar Gak Iritasi

- Mencuci wajah dengan sabun pencuci wajah sebelum mencukur untuk menjaga kebersihan dan meminimalisir iritasi.
- Gunakan krim cukur yang sesuai dengan kebutuhan kulit untuk mempermudah proses pencukuran dan menghindari iritasi.
- Gunakan pisau tajam dan cukur sesuai arah tumbuh untuk hasil maksimal, serta gunakan pelembap setelah mencukur untuk mencegah iritasi.
Mencukur kumis dan jenggot mungkin sudah menjadi rutinitas yang dimiliki oleh kebanyakan pria. Tentu saja aktivitas tersebut juga sering dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan alat dan perlengkapan yang ada.
Namun, salah-salah justru bisa mengakibatkan iritasi atau luka pada wajah. Lalu, bagaimana cara mencukur kumis dan jenggot yang benar? Intip dulu caranya.
1. Mencuci wajah

Langkah paling awal yang perlu kamu lakukan adalah dengan mencuci wajah terlebih dahulu. Cucilah wajah dengan menggunakan sabun pencuci wajah dengan benar. Selain untuk menjaga kebersihan wajah, namun langkah ini juga bisa meminimalisir kemungkinan iritasi setelah proses mencukur.
2. Gunakan krim cukur

Ada pula beberapa jenis krim cukur yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kulit. Penggunaan krim cukur akan mempermudah proses pencukuran sekaligus menghindari iritasi pada wajah. Dengan begitu, maka mencukur kumis dan jenggot pun bisa lebih lancar.
3. Gunakan pisau tajam

Tentu saja penggunaan pisau tajam lebih enak digunakan bila dibandingkan dengan pisau tumpul. Kamu pun dapat menghemat waktu pencukuran karena bisa lebih cepat mencukur. Selain itu, pisau yang tajam akan meminimalisir kemungkinanmu terkena ruam akibat pisau cukur lama.
4. Mencukur sesuai arah tumbuh

Kamu harus tahu arah tumbuh dari kumis atau jenggot yang akan dicukur. Hal ini untuk membantu agar pertumbuhannya dapat merata dan tidak berbeda.
Selain itu, jangan sampai mencukur berulang kali pada satu bagian karena bisa menimbulkan luka. Cukup sekali saja cukuran agar hasilnya maksimal.
5. Gunakan pelembap

Setelah proses pencukuran pun, kamu perlu menggunakan pelembap. Oleskan lotion pada bagian wajah secara merata. Hal ini juga dilakukan agar wajah tetap halus dan juga tak ruam atau iritasi setelah proses pencukuran.
Tentu saja dengan cara dan alat yang tepat, mencukur pun bukan jadi hal yang sulit lagi. Jadi makin tampak maksimal!
6. FAQ

1. Mengapa saya harus mencuci wajah terlebih dahulu sebelum mencukur?
Mencuci wajah dengan sabun sebelum mencukur berfungsi untuk membersihkan kotoran dan minyak, serta melembutkan rambut wajah sehingga proses cukur bisa berjalan lancar dan mengurangi risiko iritasi.
2. Apakah krim cukur benar-benar penting digunakan?
Ya. Menggunakan krim cukur membantu membuat permukaan licin antara pisau dan kulit, memudahkan pisau meluncur, serta meminimalkan gesekan yang bisa menyebabkan luka atau ruam.
3. Kenapa pisau cukur harus tajam?
Pisau yang tajam memotong rambut dengan lebih efisien dan membutuhkan tekanan yang lebih sedikit. Pisau tumpul biasanya memaksa kamu mengulangi cukuran dan meningkatkan risiko iritasi atau luka.
4. Apakah saya harus mencukur searah arah tumbuh rambut?
Disarankan ya. Mencukur sesuai arah tumbuh rambut membantu menghasilkan cukuran yang lebih mulus dan mengurangi kemungkinan rambut tumbuh ke dalam atau kulit terasa perih.
5. Mengapa saya harus menggunakan pelembap setelah mencukur?
Setelah mencukur, kulit menjadi sensitif dan pori-pori terbuka. Mengaplikasikan pelembap akan membantu menenangkan kulit, menjaga kelembapan, dan menghindari rasa kering atau ruam setelah cukur.


















