Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Putri Juficha Siap Menyalakan Cahaya Indonesia di Miss Earth 2025

WhatsApp Image 2025-10-16 at 12.26.08_128bbb99.jpg
Press Conference Putri Juficha, Miss Earth Indonesia 2025. 12 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Intinya sih...
  • Dari kampus ke catwalkHari-hari Putri diisi dengan persiapan catwalk dan public speaking class, mencapai 70% persiapan Miss Earth 2025.
  • Kilau perak dan makna di baliknyaPutri akan tampil dalam evening gown bertema "Silver Lighting" dan national costume berwarna silver, melambangkan kejernihan dan kekuatan reflektif.
  • Spirit "Miss Earth": Keindahan yang menyembuhkanMiss Earth adalah kesempatan untuk berbicara tentang bumi, kesadaran lingkungan, dan harmoni antara manusia dan alam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setiap perjalanan besar selalu berawal dari sebuah doa. Bagi Putri Juficha, perwakilan Indonesia di ajang Miss Earth 2025, kisahnya dimulai di Tanah Suci. “Ketika saya pergi umrah, saya berdoa agar suatu hari bisa mewakili Indonesia di ajang internasional,” ungkapnya dengan senyum tenang, saat Press Conference Miss Earth Indonesia 2025 di The Blaze SCBD, Minggu (12/10/2025).

Tak lama setelah pulang, seolah semesta mendengar, ia mendapat pesan dari Manajemen Miss Earth Indonesia (MDPI) melalui Instagram, sebuah undangan resmi untuk menjadi Miss Earth bagi Indonesia. Kabar itu menjadi momen sakral yang mengubah arah hidupnya. Dari seorang mahasiswi biasa, ia kini bersiap menapaki panggung dunia di Filipina, membawa nama Indonesia dalam balutan visi untuk menyuarakan keindahan bumi, kesadaran lingkungan, dan semangat perempuan muda yang berpijar.

1. Dari kampus ke catwalk

WhatsApp Image 2025-10-16 at 12.26.09_caac7e84.jpg
Press Conference Putri Juficha, Miss Earth Indonesia 2025. 12 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Hari-hari Putri kini berjalan dalam ritme disiplin yang tak biasa. Setiap sore, selepas kuliah, ia langsung menuju kelas pelatihan; catwalk class dan public speaking class, yang menjadi bagian penting dari persiapan Miss Earth 2025.

So far, persiapan sudah 70 persen,” ujarnya mantap.

“Sisanya, 30 persen lagi adalah pemantapan diri dan latihan daily outfit,” imbuh Pijey, sapaan akrabnya.

Di balik ketatnya jadwal, ia tetap membawa semangat yang ringan. Latihan demi latihan bukan sekadar ajang memoles penampilan, tetapi perjalanan membentuk mental dan kepribadian. Di setiap langkah di atas runway, Pijey tak hanya belajar berjalan elegan, tapi juga berdiri tegak sebagai representasi Indonesia yang cerdas dan berkarakter.

2. Kilau perak dan makna di baliknya

WhatsApp Image 2025-10-16 at 12.26.08_bd560968.jpg
Press Conference Putri Juficha, Miss Earth Indonesia 2025. 12 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Untuk malam final yang akan digelar pada 16 Oktober pukul 7 malam, Pijey akan tampil dalam evening gown bertema “Silver Lighting”, rancangan Denny Opulence, dan national costume berwarna silver karya Inggi Kendran. Pilihan warna perak ini bukan tanpa makna, tetapi melambangkan kejernihan, cahaya, dan kekuatan reflektif dari seorang perempuan yang mampu memantulkan kebaikan di sekelilingnya.

“Warna silver bagi saya itu seperti cahaya bulan, lembut tapi tetap kuat,” tutur Putri.

Kostum itu menjadi metafora bagi dirinya sendiri yang sederhana, tenang, tapi bersinar di dalam. Melalui penampilannya nanti, ia ingin menunjukkan bahwa keanggunan sejati bukan hanya soal kemewahan, melainkan juga tentang kesadaran dan kejujuran hati.

3. Spirit “Miss Earth”: Keindahan yang menyembuhkan

WhatsApp Image 2025-10-16 at 12.26.09_63cb7d93.jpg
Press Conference Putri Juficha, Miss Earth Indonesia 2025. 12 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Di balik gemerlap panggung, Miss Earth bukan sekadar kontes kecantikan, melainkan pergerakan. Bagi Pijey, ajang ini adalah kesempatan untuk berbicara tentang sesuatu yang lebih besar, tentang bumi, kesadaran lingkungan, dan harmoni antara manusia dan alam. Ia membawa pesan bahwa kecantikan tak bisa dipisahkan dari tanggung jawab untuk menjaga tempat kita berpijak.

“Representasi saya nanti bukan hanya sebagai perempuan Indonesia, tapi juga sebagai anak bumi,” katanya.

Dengan ketulusan itu, Putri Juficha tak sekadar tampil untuk mahkota, tapi untuk makna; menjadi suara lembut yang mengingatkan dunia bahwa keindahan sejati adalah ketika manusia hidup selaras dengan alamnya. Pijey akan berangkat ke Filipina pada Jumat, (16/10/2025).

Ketika langkahnya nanti menapaki panggung Miss Earth 2025, Putri Juficha membawa lebih dari sekadar nama dan bendera. Ia membawa doa yang pernah dipanjatkan di Tanah Suci, semangat yang ditempa di ruang latihan, dan cinta yang lahir dari keyakinan bahwa bumi dan Indonesia layak untuk bersinar di mata dunia.

Seperti kilau perak yang abadi dalam gelap, cahaya Putri Juficha bukan tentang sorot kamera, melainkan tentang pesan yang terus memancar, bahwa setiap mimpi besar selalu dimulai dari hati yang tulus dan doa yang didengar langit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Wahyu Kurniawan
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Men

See More

7 Potret Lieve Blanckaert Miss Grand Guyana 2025, Pageant Fighter!

16 Okt 2025, 23:02 WIBMen