Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan yang Dilakukan Pria ketika Membeli Jas Pertama Kali

ilustrasi pria memakai jas (pexels.com/lucas souza)

Jas merupakan pakaian formal yang umum dipakai pria. Setelan jas bisa melambangkan kerapian dan penghargaan tinggi kepada acara yang dihadiri. Sehingga jas menjadi salah satu pilihan pakaian untuk menghadiri acara formal.

Namun membeli jas bukan hal yang mudah, karena kesan mewah dan eksklusifnya. Ada banyak pilihan jas yang beredar di pasaran, namun membeli jas pertama biasanya tidak selalu berujung mendapatkan jas yang sesuai. Ada saja kesalahan yang dilakukan pria ketika membeli jas pertama kali. Kesalahan ini bisa kamu hindari agar uang yang dikeluarkan benar-benar layak mendapatkan jas yang sesuai.

Mau tahu apa saja kesalahan yang pria biasa lakukan saat membeli jas pertamanya agar bisa kamu hindari? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Bro!

1. Membeli jas dengan warna yang kurang serbaguna

ilustrasi pria memakai jas (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Saat membeli jas pertama, sebaiknya pilih warna-warna yang serbaguna. Artinya mudah digunakan untuk berbagai acara dari segi keformalannya. Umumnya pria akan membeli jas dengan warna hitam sebagai jas pertamanya. Padahal jas berwarna hitam kurang serbaguna digunakan untuk berbagai acara. Jas berwarna hitam cenderung kaku, dan biasanya digunakan untuk acara duka.

Pilih jas warna yang solid namun tetap fleksibel untuk berbagai acara. Kamu bisa memilih warna biru gelap atau abu-abu sebagai warna jas pertama kamu. Ini adalah warna basic untuk jas, sehingga akan mudah dipakai di berbagai kesempatan acara. Selain itu, warna ini juga mudah dipadukan dengan dress shoes hitam atau cokelat. Sehingga terasa serbaguna saat dipakai.

2. Membeli jas dengan terlalu banyak variasi

ilustrasi pria memakai jas (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Jas pertama sebaiknya dipilih yang bentuknya sangat simpel dan basic. Jas yang basic dengan warna netral, polos, dan serbaguna, serta memiliki bentuk yang paling dasar. Yakni memiliki kerah yang standar, memiliki dua buah kancing, memiliki saku dengan penutup, dan dilengkapi lapisan dalam.

Sayangnya, tak jarang pria ingin tampil beda sehingga saat membeli jas pertama langsung memilih jas yang memiliki banyak variasi dan terlalu mencolok. Sehingga ke depannya akan sulit dipakai kembali untuk menghadiri berbagai acara, karena orang akan mudah mengingat ciri khas jas yang terlalu banyak variasinya. Sehingga seakan-akan kamu tidak pernah berganti jas lain karena ciri khasnya mudah diingat.

3. Tidak memastikan ukurannya benar-benar pas di tubuh

ilustrasi pria memakai jas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu hal krusial yang membuat penampilan kamu saat memakai jas terlihat luar biasa adalah fitting yang pas di tubuh. Untuk mendapatkan fitting jas yang pas di tubuh, tidak serta merta hanya mencocokkan label ukuran dengan ukuran pakaian yang biasa kamu pakai, seperti kebanyakan pria lakukan. Namun sebaiknya jas benar-benar disesuaikan ukurannya dengan tubuh kamu secara lebih detail.

Sehingga sebaiknya membeli jas di tempat pembuat jas, sehingga ukurannya benar-benar disesuaikan dengan ukuran tubuh kamu. Namun jika kamu ingin membeli jas yang langsung jadi. Pastikan ukurannya benar-benar fit di tubuh dengan menyempatkannya untuk mencoba, atau lakukan penyesuaian dengan membawanya ke penjahit khusus jas agar bisa benar-benar fit di tubuh kamu.

4. Membeli atasan dan bawahan secara terpisah

ilustrasi pria memakai jas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelan jas harus memiliki warna dan bahan yang sama persis agar tampilannya benar-benar rapi. Sebagian pria ada yang membeli atasan dan bawahan jas secara terpisah. Biasanya mereka membeli atasannya terlebih dahulu karena berpikir bisa dipadukan dengan celana warna lain atau celana warna serupa yang sudah dimiliki di rumah. Padahal meski warnanya terlihat sama, bisa ada sedikit perbedaan saat dipakai bersamaan lho.

Misalnya warna abu-abu. Bisa saja celana yang kamu miliki warnanya sedikit lebih tua dari atasan jas yang kamu beli. Sehingga saat dipakai bersama tampilannya kurang sempurna. Begitu juga dengan tekstur bahan. Jika berbeda, meski warnanya sama, akan terlihat belang antara atasan dan bawahannya. Sehingga sebaiknya beli setelan jas sekaligus atasan dan bawahannya langsung ya, Bro.

5. Tidak menyesuaikan kualitas jas dengan seringnya pemakaian

ilustrasi pria memakai jas (pexels.com/Nahashon Diaz)

Pemakaian setelan jas sangat bergantung kebiasaan masing-masing orang. Ada yang pekerjaannya mengharuskan berpenampilan rapi menggunakan jas, ada juga yang hanya menggunakan jas di acara-acara khusus saja. Sebagian pria terkadang tidak menyesuaikan kualitas jas dengan kondisi dan kebiasaan pemakaian.

Ada pria yang langsung membeli jas yang harganya mahal, namun jarang sekali dipakai karena ternyata tidak ada kesempatan untuk memakainya. Akhirnya jas hanya disimpan dan rawan rusak karena tidak pernah dipakai. Ada juga yang sengaja membeli jas dengan harga terjangkau dan berkualitas rendah, padahal pekerjaan menuntutnya untuk selalu tampil memakai jas. Sehingga jas menjadi cepat rusak karena terus dipakai dan merasakan rasa tidak nyaman selama pemakaian.

Sehingga sebelum membeli, sebaiknya pikirkan dulu akan seberapa sering kamu memakai jas. Jika sering memakainya, tak masalah mengeluarkan uang lebih untuk jas yang berkualitas dan nyaman dipakai lama. Sesuaikan bujet yang dikeluarkan dengan kebutuhan pemakaian jas kamu, Bro!

Setelah memahami apa saja kesalahan pria saat membeli jas pertama kali. Maka kini kamu bisa lebih berhati-hati, dan menyesuaikan pembelian jas dengan kebutuhan kamu, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rijalu Ahimsa
EditorRijalu Ahimsa
Follow Us