Dalam kehidupan sosial, manusia tidak dapat terlepas dari hubungan dengan orang lain, baik dalam bentuk persahabatan, keluarga, maupun hubungan romantis. Namun, sering kali orang terlalu berfokus pada upaya membahagiakan orang lain tanpa memahami pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Cinta terhadap diri sendiri bukanlah bentuk kesombongan, melainkan bentuk penghargaan terhadap keberadaan diri sebagai individu yang memiliki nilai.
Cinta terhadap diri sendiri adalah pondasi utama untuk membangun koneksi yang stabil. Tanpa dasar tersebut, hubungan apa pun mudah rapuh karena bergantung pada validasi eksternal. Sebaliknya, mereka yang mencintai diri sendiri memiliki kekuatan untuk tidak kehilangan jati diri saat mencintai orang lain. Hubungan yang sehat hanya dapat tumbuh dari dua individu yang utuh, bukan dari dua orang yang saling berusaha menambal kekosongan batin.
Berikut ini ketujuh alasan mengapa mencintai diri sendiri merupakan langkah awal menuju hubungan yang sehat dan penuh makna. Cekidot!
