Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cowok sering kali menghindari warna pink atau merah jambu karena warna tersebut dianggap terlalu feminin. Tidak jarang pula mencemooh cowok lain yang memakai pakaian atau menggunakan barang berwarna pink.
Memangnya kenapa sih? Sisi maskulinmu jadi berkurang kalau pakai warna pink? Duh, salah banget deh. Kemachoanmu tidak akan berkurang hanya karena kamu pakai baju dengan warna tertentu. Apalagi sekarang ini baju warna pink kembali jadi trend untuk fashion cowok.
Masih ragu juga? Yuk simak alasan kenapa kamu gak perlu takut pakai baju warna pink!
1. Sejarahnya, justru pink adalah warna maskulin
Dari tulisan Leon Battista Alberti mengenai teori warna pada tahun 1435, warna merah jambu atau pink dijadikan warna maskulin karena korelasinya dengan warna merah yang berani dan tegas. Dan justru warna biru adalah warna feminin karena menyimbolkan kesucian dan kelembutan.
Tak heran hingga sampai awal 1900, pejabat dan bangsawan menggunakan pakaian dengan warna pink sedangkan di dalam lukisan tudung bunda maria selalu berwarna biru.
2. Warna pink bisa menjadi umpan untuk merebut perhatian
Sederhananya, seseorang yang memakai pakaian dengan warna terang memang cenderung mudah tertangkap mata dan mudah diingat. Begitu juga dengan cowok yang menggunakan baju warna pink.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Cotton USA menyatakan bahwa cowok yang menggunakan baju pink untuk bekerja cenderung akan mendapatkan pujian dari koleganya lebih banyak daripada yang tidak pernah menggunakan baju pink. Juga, seperempat dari 1500 mereka yang mengikuti polling di penelitian tersebut juga menyatakan bahwa merasa lebih percaya diri ketika menggunakan baju warna pink.
Menarik, kan?
3. Tidak perlu didiskriminasi, pink hanyalah salah satu dari berbagai ragam warna seperti halnya biru atau hitam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Zaman sekarang persamaan gender sudah dijunjung tinggi. Jika profesi saja sudah tidak dibatasi menurut jenis kelamin, jadi tidak ada alasan juga untuk menganggap bahwa perempuan maupun laki-laki hanya pantas menggunakan pakaian dengan warna-warna tertentu.
Tak perlu memberikan penilaian negatif hanya karena cowok menggunakan warna pink. Toh, pink hanyalah salah satu dari berbagai ragam warna seperti biru, merah, atau hijau. Setuju?
4. Tak selalu dari penampilan, justru sikap dan sifatmu yang membuatmu maskulin
Bersifat maskulin bukan berarti garang dan kasar, juga bukan berarti berpenampilan serba gelap. Meski teori maskulinitas bervariasi tergantung budaya dan lingkungan sosial, namun cukup disepakati bahwa tak hanya penampilan yang menentukan apakah seseorang bersifat maskulin.
Justru karakter dan sikap yang menjadi tolak ukur sebuah maskulinitas. Sifat yang melekat dengan istilah maskulin adalah berani, mandiri, tegas, memiliki keinginan untuk melindungi, juga sensitif.
Sensitif dijabarkan sebagai sikap empati, peka terhadap kondisi sekelilingnya, juga memiliki rasa kepedulian. Jadi, jangan buru-buru menilai bahwa seseorang tidak maskulin hanya karena pakai baju pink, ya!
