TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mencuci Kain Batik Tulis supaya Tidak Mudah Luntur, Perhatikan!

Awet dan tahan lama

ilustrasi batik (unsplash.com/Mahmur Marganti)

Kain batik tulis mempunyai daya tarik yang besar bagi banyak orang untuk dijadikan koleksi dan dikenakan ke berbagai acara formal. Bagi kamu salah satu penggemarnya, maka kamu tentu akan merawatnya dengan baik. 

Salah satunya adalah dengan cara mencucinya dengan benar agar tidak mudah luntur. Kamu tentu mengerti kalau mencuci batik tulis harus hati-hati. Bagaimanakah caranya? Berikut trik dan cara mencuci kain batik tulis supaya tidak mudah luntur.

1. Cuci pakai tangan, bukan mesin 

ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/Jeremy Sallee)

Di zaman modern ini, banyak orang yang menggunakan mesin cuci untuk memudahkan pekerjaan mereka. Namun, perlu kamu ketahui, bahwa mencuci dengan menggunakan mesin, terkadang membuat banyak baju menjadi luntur atau bahkan sobek.

Sama halnya dengan kain batik tulis, kamu sebaiknya tidak mencucinya dengan mesin cuci. Kamu disarankan untuk membersihkannya secara manual, yaitu dengan menggunakan tangan. Hal tersebut dikarenakan putaran mesin dapat merusak tekstur, serat, dan warna kain.

2. Menggunakan lerak, pembersih khusus batik

ilustrasi lerak (shopee.co.id/sandyhidayat0617)

Setelah mencuci dengan menggunakan tangan, pemilihan sabun juga perlu untuk diperhatikan. Kamu sebaiknya menghindari detergen biasa, karena dapat membuat serat kain menjadi rusak.

Kamu disarankan untuk memakai buah lerak atau daun dilem, yang telah banyak beredar di pasaran atau dijual di toko kain tradisional. Caranya, rendamlah buah lerak atau daun tanaman dilem di dalam air hangat.

Setelahnya remas-remas buah lerak atau daun dilem hingga mendapatkan busa, kemudian beri air secukupnya, dan baju batik siap untuk dicuci. Aroma buah lerak ampuh dalam mencegah timbulnya hewan kecil yang dapat merusak kain.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Belanja Batik di Kota Solo, Banyak Pilihan! 

3. Membersihkan noda membandel dengan sabun mandi atau kulit jeruk

ilustrasi kulit jeruk (unsplash.com/okeykat)

Bila terdapat noda membandel yang diakibatkan oleh bekas sambal, kecap, atau makanan lain, kamu disarankan untuk tidak langsung menguceknya dengan memakai detergen. Kamu dapat membasminya dengan menggunakan sabun mandi atau kulit jeruk.

Untuk caranya sendiri, kamu hanya perlu mengusapnya dengan sabun mandi atau kulit jeruk pada bagian kotor hingga menghilang. Kemudian bilas sampai sabunnya hilang dengan air hangat.

4. Ketika akan menjemur, jangan langsung diperas 

ilustrasi menjemur batik (commons.m.wikimedia.org)

Setelah mengetahui teknik mencuci, hal lainnya yang perlu diketahui adalah cara menjemurnya. Kamu disarankan untuk tidak memeras batik yang basah. Hal tersebut dapat merusak tekstur dan menjadikan serat kain kusut.

Kamu bisa menjemurnya di tempat teduh yang terkena angin hingga kering, karena sinar matahari langsung dapat membuat warna batik memudar. Setelah kering, lipat batik dengan cara yang benar, seperti menarik bagian tepi batik secara perlahan supaya serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

Baca Juga: 9 Ide Padu Padan Kemeja Batik ala Anies Baswedan, Karismatik!

Verified Writer

Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya