5 Motif dan Makna Batik Pekalongan yang Khas, Bikin Bangga!
Batik Pekalongan terkenal akan warna yang cerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekalongan dikenal sebagai kota batik, sehingga sudah tidak mengherankan jika di sana terdapat berbagai macam batik yang memanjakan mata. Seperti halnya batik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, batik dari Pekalongan memiliki ciri khas tersendiri.
Ciri khas batik Pekalongan adalah perpaduan warnanya yang terlihat cerah dan ramai dibandingkan dengan batik yang ada di daerah lain. Batik Pekalongan juga memiliki ciri khas yaitu goresan batiknya sering menggunakan ragam flora dan fauna untuk mengisi ornamen-ornamen motif, serta setiap motifnya menyimpan berbagai makna yang menarik untuk diketahui.
Kalau kamu sudah penasaran dengan jenis-jenis batik Pekalongan beserta setiap maknanya, langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya!
1. Motif jlamprang
Ciri khas batik bermotif jlamprang adalah menggunakan unsur-unsur geometris seperti garis, sudut, titik, lingkaran, kotak, dan bangun ruang lainnya. Pada umumnya, batik bermotif jlamprang memiliki lebih dari dua warna dalam motifnya, sehingga terkesan ramai warna.
Menurut sejarah, awalnya motif batik ini digunakan oleh umat Hindu dan Buddha saat melakukan upacara keagamaan, sehingga sifat motif batik ini sakral. Makna batik motif jlamprang adalah hubungan dunia manusia dengan dunia kayangan, tempat di mana para dewa tinggal.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Motif Batik Mega Mendung, Wajib Tahu!
Baca Juga: 9 Jenis Motif Batik Kawung yang Penuh Filosofi, Khas Yogyakarta!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.